Waspada! Potensi Banjir Rob di Pesisir Utara Banten Diprediksi Mulai 16-22 Februari 2023

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang, Diat Hermawan, meminta warga Kota Serang untuk meningkatkan kewaspadaan terkait perkiraan banjir rob di pesisir utara Banten, pada 16-22 Februari 2023.

Menurut dia, terdapat dua kelurahan di Kota Serang yang berada di pesisir pantai. Di antaranya yaitu Kelurahan Banten dan Kelurahan Kasemen yang berada di wilayah Kecamatan Kasemen.

"Yang memang biasanya terdampak itu ada di Kelurahan Banten dan Kasemen, karena memang dekat dengan pesisir pantai," katanya di kantor BPBD, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Unggul Lewat Voting, Erick Thohir Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI

Dia telah mengimbau Kelurahan serta RT/RW dan lintas sektoral untuk siaga apabila terjadi banjir rob.

"Selain melakukan koordinasi dan mitigasi bencana, kami juga memberikan imbauan terkait prakiraan BMKG," katanya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan langkah mitigasi eksternal, mengingatkan kepada kelurahan untuk dapat siaga, terutama di titik langganan banjir rob.

Pihaknya juga mengatakan, banjir rob pernah terjadi di Pelabuhan Karangantu Lingkungan Karang Mulya, Kelurahan Banten, Kota Serang pada 4 Desember 2021 lalu dengan ketinggian 40 centimeter.

Sementara itu, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum pada 13 Februari 2023.

Hal ini dikarenakan adanya fenomena Super New Moon atau fase Bulan Baru yang bersamaan dengan Jarak terdekat bulan ke bumi pada tanggal 20 Februari 2023.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, termasuk pesisir Banten Utara di antaranya yakni Kota Serang.