Tiga Fakta Aliran Sesat di Cisoka Tangerang, Bikin Heboh Gegara Video Viral Sembah Makam

Berikut ini tiga fakta aliran sesat di Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten.

Editor: Glery Lazuardi
IST via Tribun Jakarta
Aliran sesat di Kabupaten Tangerang. Berikut ini tiga fakta aliran sesat di Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten. 

"Makamnya kosong, dan saat ini yang bersangkutan dalam pengawasan baik Muspika dan MUI," pungkas Encep.

Baca juga: Kata MUI soal Viralnya Ritual Sesat Sekelompok Orang di Depan Makam di Cisoka Kabupaten Tangerang

MUI Nilai Pengikut Aliran Sesat Telah Salah Kaprah

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang buka suara soal dugaan sekte atau aliran sesat yang mencuat di Kecamatan Cisoka beberapa hari lalu.

Sekretaris MUI Kabupaten Tangerang, Nur Alam menerangkan, yang dianggap sesat yakni cara melaksanakan ritualnya.

"Jadi, pada dasarnya kalau setelah diinvestigasi, setelah dikaji, memang tidak ada hal-hal yang masuk kriteria aliran sesat. Hanya memang salah kaprah di dalam melaksanakan ritual saja," jelas Alam saat dihubungi, Kamis (16/2/2023).

"Tidak ada guru, jadi ya salah dalam melaksanakan ritual saja," sambungnya.

Disampaikannya, MUI Kabupaten Tangerang tidak langsung memutuskan jika aliran yang dibawa pemimpin bernama Aliyudin itu sesat. Pihaknya harus terlebih dahulu melakukan berbagai serangkaian investigasi terkait adanya aliran tersebut.

"Kami tidak langsung mengesahkan itu sesat, karena dikaji dulu setelah tahapan investigasi, dan setelah diteliti. Tapi ternyata mereka masih meyakini, tetap mereka bersyahadat, tidak ada yang melenceng dari rukun Islam. Hanya keliru saja dalam pelaksanaan ritualnya," papar Alam.

Berdasarkan pengakuan pemimpin aliran itu, adanya kuburan di tempat aliran yang beredar dalam video tersebut untuk mengingatkan akan kematian.

Baca juga: Tanggapi Dugaan Aliran Sesat di Cisoka, MUI Kabupaten Tangerang: Salah dalam Ritual Saja

"Maksudnya mereka bangun semacam gundukan kuburan itu supaya ingat mati saja, ini kuburan untuk dirinya, jadi untuk mengingatkan atas kematian, itu Aliyudin yang bilang seperti itu," jelas Alam.

"Dan atas kekeliruannya itu juga, mereka sudah mengakui kesalahannya dan mengakui ke kekeliruannya, dan sudah meminta maaf kepada masyarakat," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul MUI Kabupaten Tangerang Tanggapi Dugaan Aliran Sesat di Cisoka: Ritual yang Salah Kaprah

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Geger Aliran Sesat di Kabupaten Tangerang: Warga Memuja Kuburan Kosong di Dalam Rumah

The following are three facts about deviant sects in Cisoka District, Tangerang Regency, Banten.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved