Tak Hilang, Jejak Ahmad Munasir Dosen UII Yogyakarta Terungkap: Sengaja Ubah Rute ke Boston

Teka-teki keberadaan Ahmad Munasir dosen UII Yogyakarta yang sempat dikabarkan hilang dalam perjalanan pulang dari Oslo, Norwegia, kini terungkap

Editor: Siti Nurul Hamidah
SUMBER: UII
Teka-teki keberadaan Ahmad Munasir dosen UII Yogyakarta yang sempat dikabarkan hilang dalam perjalanan pulang dari Oslo, Norwegia, kini terungkap 

TRIBUNBANTEN - Teka-teki keberadaan Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang sempat dikabarkan hilang dalam perjalanan pulang dari Oslo, Norwegia, kini terungkap.

Ternyata Ahmad Munasir tak hilang dalam perjalanan pulang, namun ia sengaja mengubah rute penerbangan ke Boston, Amerika Serikat.

Berubahnya rute penerbangan Ahmad Munasir, yang seharusnya kembali ke Indonesia tersebut tak diketahui oleh siapapun.

Sehingga orang-orang dan banyak pihak mengira ia hilang.

Yellow Notice atau peringatan kuning hilangnya Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama telah diterbitkan
Yellow Notice atau peringatan kuning hilangnya Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama telah diterbitkan (Instagram/poldajogja)

Kabar ini sebagaimana yang disampaikan oleh Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti kepada wartawan, Senin (20/2/2023).

"Yang bersangkutan tidak hilang, tapi mengubah rute tanpa memberitahu siapapun," ujar Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti kepada wartawan, Senin (20/2).

Hingga kemarin Polri, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), maupun pihak UII belum mengetahui apa alasan Rafie pergi Amerika Serikat sekembalinya dari Oslo melalui Istanbul, dan tidak langsung ke Indonesia.

Baca juga: UII Yogyakarta Minta Tolong Interpol Usut Jejak Hilangnya Dosen Ahmad Munasir di Norwegia

Tak Ada yang Tahu Tujuan Rafie ke Boston

"UII dan keluarga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kemlu RI dan semua jajaran di KBRI Oslo, KBRI Ankara, KJRI Istanbul, KJRI New York, KBRI Riyadh, PP Muhammadiyah, dan pihak lain yang tidak dapat kami sebut satu per satu, atas bantuan yang diberikan dalam upaya pelacakan AMRP," bunyi pernyataan tertulis di laman resmi www.uii.ac.id yang memberikan update perkembangan pencarian Rafie.

Rektor UII Fathul Wahid dalam pernyataannya juga mengimbau Rafie untuk segera pulang ke Tanah Air.

"UII dan keluarga berharap AMRP segera menghubungi untuk mengabarkan lokasi dan keadaannya," kata Fathul.

"UII juga berharap setelah misi di Boston selesai, AMRP dapat kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan baik," lanjutnya.

"Jika dibutuhkan bantuan pendampingan atau penjemputan, UII akan berkoordinasi dengan Kemlu RI dan/atau KJRI New York," Tutup Fathul.

Baca juga: Yellow Notice Hilangnya Dosen UII Yogyakarta Ahmad Munasir Telah Diterbitkan, Kini dalam Pencarian

Pihak UII sebelumnya telah meminta bantuan National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia untuk melacak keberadaan dosennya yang dilaporkan hilang setelah menghadiri aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN) di Norwegia.

Pihak kampus telah berkomunikasi dengan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul, Turki yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved