Polisi Dibentak Debt Collector di Jaksel, Berikut Kronologi hingga 'Mendidih Darah' Kapolda Metro

Viral seorang anggota polisi dibentak debt collector. Insiden itu terjadi saat debt collector menagih utang di satu unit apartemen di Tebet

Editor: Glery Lazuardi
Thinkstock via Kompas
Ilustrasi garis polisi. Viral seorang anggota polisi dibentak debt collector. Insiden itu terjadi saat debt collector menagih utang di satu unit apartemen di Tebet, Jakarta Selatan. Debt collector berupaya mengambil mobil milik penghuni apartemen bernama Clara Shinta. Sementara itu, polisi berupaya menengahi, namun malah dibentak oleh debt collector. 

Siapakah sosok polisi yang viral karena dibentak oleh penagih utang atau debt collector saat sedang menengahi upaya penarikan mobil di daerah Jakarta Selatan?

Seperti diketahui, sebuah video viral seleb TikTok Clara Shinta yang mobilnya ditarik paksa oleh Debt Collector (DC) di kawasan Apartemen Tebet, Jakarta Selatan

Saat proses pengambilan mobil tersebut, pada debt collector juga terlihat membentak-bentak polisi yang berusaha menengahi persoalan mereka.

Ketika itu sang polisi hendak mengajak debt collector ke polsek untuk melakukan mediasi, namun debt collector tersebut menolak, bahkan membentak si polisi.

Setelah ditelusuri ternyata polisi tersebut adalah Aiptu Evin Susanto, personil Kepolisian Sektor Tebet Polres Metro Jakarta Selatan.

Selama ini Aiptu Evin Susanto bertugas menjadi Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Kelurahan Menteng Dalam.

Melalui lama media sosialnya, Aiptu Evin Susanto tampak mengunggah kesehariannya memberikan edukasi kepada masyarakat.

Ia bersama rekan-rekannya juga aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban.

Kapolda Metro Jaya Fadil Imran Marah

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengaku mendidih darahnya melihat peristiwa personel kepolisian dibentak dan dimaki-maki oleh debt collector di bilangan Tebet, Jakarta Selatan.

Momen Fadil mengungkapkan kegeramannya ini pun dibagikan melalui akun TikTok @KapoldaMetroJaya dan diunggah pada Selasa (21/2/2023).

"Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB, darah saya mendidih saya lihat anggota dimaki-maki begitu," ujar Irjen Fadil.

Fadil menekankan, praktik premanisme sejatinya sudah hilang dari Ibu Kota.

Oleh sebab itu, Fadil meminta anak buahnya untuk tidak berhenti memberantas praktik premanisme seperti yang dilakukan para debt collector tersebut.

"Jangan mundur. Yang debt collector-debt collector macam begitu, jangan biarkan dia. Lawan, tangkap, jangan pakai lama," ujar Fadil.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved