Hindari Macet, Dishub Lebak Sarankan Pintu Masuk Stasiun Rangkasbitung Ultimate di Jl Sunan Kalijaga

Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate akan dimulai pada April 2023. Akses masuk dan keluar diarahkan ke Jalan Sunan Kalijaga

Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
TribunBanten.com/Nurandi
Lalu lalang penumpang kereta api di Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak pada malam hari. Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate akan dimulai pada April 2023. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak, Rully Edward, meminta akses masuk dan keluar ke Stasiun Rangkasbitung Ultimate diarahkan ke Jalan Sunan Kalijaga dan Terminal Kalijaga. Upaya mengarahkan ke Jalan Sunan Kalijaga dan Terminal Kalijaga itu, kata dia, dilakukan karena akses yang saat ini digunakan via jalan Tirtayasa dan Hardiwinangun menimbulkan kemacetan. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate akan dimulai pada April 2023.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lebak, Rully Edward, meminta akses masuk dan keluar ke Stasiun Rangkasbitung Ultimate diarahkan ke Jalan Sunan Kalijaga dan Terminal Kalijaga.

Upaya mengarahkan ke Jalan Sunan Kalijaga dan Terminal Kalijaga itu, kata dia, dilakukan karena akses yang saat ini digunakan via jalan Tirtayasa dan Hardiwinangun menimbulkan kemacetan.

Baca juga: Pemkab Lebak Ingin Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Bisa Angkat Unsur Baduy dan Kearifan Lokal

"Kalau akses keluar stasiun ini melalui Tirtayasa, nantinya akan mengundang macet, yang jelas seperti angkot bahkan berdasarkan SK tidak ada angkot atau kendaraan apapun melalui jalur Tirtayasa dan Hardiwinangun itu," kata Rully ditemui TribunBanten.com di Aula Pemkab Lebak, Kamis (23/2/2023).

Saat banyak masyarakat masuk keluar ke Stasiun Rangkasbitung, dia melanjutkan, membuat sejumlah pedagang berkumpul di samping jalan Pasar Rangkasbitung.

"Jadi akhirnya menimbulkan kemacetan bahkan setiap hari, bahkan sekarang di dalam pasar itu ada pangkalan ojek," ujarnya.

Untuk diketahui saat ini, gerbang utama keluar dan masuk Stasiun Rangkasbitung yakni mengarah ke jalan Tirtayasa dan Hardiwinangun.

Dua jalan ini yang setiap harinya sering menimbulkan kemacetan di area Pasar Rangkasbitung.

Rully berharap bahwa akses masuk keluar masuk stasiun ini dari jalan Sunan Kalijaga ke terminal.

"Oleh karena itu kami mengusulkan Tirtayasa itu kalo bisa ditutup. Jadi akses masuk ke stasiun ini hanya satu titik dari Kalijaga sja," katanya.

Baca juga: Dimulai Tahun Ini, Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Tahap II Telan Anggaran Rp 285 Miliar

Menanggapi permintaan dari Dishub Lebak, Tim Pembangunan dari Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten, Alexander Reinhard, mengatakan, akan berkoordinasi dengan Pemkab Lebak.

"Itu kita akan kita koordinasikan lagi dengan Pemda Lebak lanjutannya untuk koordinasi teknis secara langsung," katanya saat dihubungi melalui telepon seluler.

Alex menyampaikan, terkait dengan pemindahan gerbang tersebut, sekaligus untuk pemanfaatan Terminal Sunan Kalijaga.

"Jadi jalur tersebut langsung ke terminal, jadi pemanfaatan terminal juga yang saat ini, mati suri yah. Jadi orang tidak mau kesaana, tetapi masih ada terminalnya. Jadi nanti kita akan fasiltasi dari stasiun Rangkasbitung ke Terminal Sunan Kalijaga," ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved