Kisah Mulyono, Petugas Pantarlih Asal Baduy yang Berjuang untuk Data Pemilu 2024
Mulyono, merupakan warga Baduy Luar yang saat ini menjadi petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih Pemilu 2024.
Penulis: Nurandi | Editor: Abdul Rosid
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Mulyono, merupakan warga Baduy Luar yang saat ini menjadi petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih Pemilu 2024.
Diceritakan Mulyono, Pemilu 2024 berbeda dengan pemilu sebelumnya.
Pasalnya, di pemilu sebelumnya petugas Pantarlih merupakan warga di luar Baduy.
"Kalo dulu-dulu kan di Baduy, kalo ada pekerjaan yang kaya gitu, itu dari luar semua," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (23/2/2023).
Baca juga: Pemkab Lebak Ingin Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Bisa Angkat Unsur Baduy dan Kearifan Lokal
Tetapi karena aturan Komisi Pemilhan Umum (KPU) mewajibkan untuk petugas Pantarlih tahu ini harus warga setempat dan lulusan SMA.
Mulyono mengungkapkan, sempat kebingungan, dengan aturan dari KPU Lebak tersebut, karena minimal harus sekolah SMA.
"Yang kemarin membuat bingung itu, kemarin lihat persyaratan seorang Pantarlih, wajib SMA sedangkan kalo di Baduy tidak boleh sekolah formal," ujarnya.
Dirinya melanjutkan setelah berkoordinasi dengan KPU Lebak akhirnya kami diperbolehkan untuk menjadi Pantarlih dengan surat rekomendasi bisa membaca.
"Kemarin sempat berkoordinasi dan diberikan kelonggaran, sama KPU. Kita hanya diwajibkan membuat surat keterangan bisa baca tulis," ujarnya.
Karena Mulyono mengurus Komunitas Baduy Membaca, akhirnya dengan rekomendasi dari komunitasnya, direkrutlan para petugas.
"Karena kebetulan saya mempunyai komunitas Baduy membaca, jadi komunitas Baduy membaca itu, bergerak di pendidikan non formal," katanya.
Total petugas Pantarlih di Baduy ada 25 orang sesuai dengan jumlah kampung, yakni 25 kampung di seluruh Desa Kanekes.
Para petugas berjuang melakukan pencocokan dan penelitian kepada masyarakat yang ingin, berpartisipasi pada Pemilu 2024 mendatang.
Hingga saat Coklit masih berlangsung hingga 14 Maret 2023 mendatang.
Baca juga: MIRIS Warga Sakit di Cigemblong Lebak Ditandu 5 Kilometer Gegara Jalan Rusak
Empat Wilayah Ladang Baduy di Lebak Dijarah Maling, Berikut Daftarnya |
![]() |
---|
Peralatan dan Hasil Panen Hilang, Warga Adat Baduy Desak Polisi Bertindak |
![]() |
---|
Rekomendasi Tempat Healing Terbaik di Lebak Banten: Nikmati Alam Kampung Gajebo Baduy Luar |
![]() |
---|
8 Rekomendasi Wisata Alam di Lebak Banten yang Cocok Buat Liburan Keluarga saat Libur Sekolah |
![]() |
---|
Gali Seni Tradisional di Pandeglang, Wagub Dimyati Minta Disparbud Kolaborasi Dengan Dispar Banten |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.