Polsek Ciputat Timur Ringkus Pelaku Penyiraman Air Keras pada Warga Serua Indah

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Petugas Polsek Ciputat Timur ringkus pelaku penyiraman air keras pada warga di Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Korban penyiraman air keras diketahui bernama Ismail, yang terkena siraman air keras saat hendak salat subuh.

Peristiwa penyiraman air keras itu terjadipada Minggu (19/2/2023) pagi, ketika terjadi bentrok antar dua kelompok remaja di Serua Indah.

Baca juga: Kronologi Penyiraman Air Keras Warga Ciputat yang Hendak Salat Subuh di Masjid

"Atas kejadian tersebut, kemudian tim opsnal Polsek Ciputat Timur di pimpin Kanit Reskrim melakukan penyelidikan dengan mengidentifikasi atau mencari kelompok-kelompok yang melakukan perkelahian," kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Agung Nugroho, Rabu (22/2/2023).

"Dalam melaksanakan penyelidikan tersebut didapat keterangan dari saksi Ilham bahwa yang melakukan tawuran di TKP (tempat kejadi perkara-Red) ada yang menyebutkan kelompok Kalijaga melawan kelompok Bad Boy," katanya lagi.

Polsi menangkap empat pelaku berinisial D, J, M, Y. Satu pelaku di antaranya berinisial D sebagai pelaku penyiraman air keras.

Baca juga: Gangster di Tangsel Berulah, Satu Warga Disiram Air Keras saat Hendak Salat Subuh

Selain menangkap pelaku tawuran dan penyiraman air keras, barang-barang bukti yang disita petugas antara lain  tiga botol besar diduga air keras dan empat senjata tajam jenis celurit dan pedang.'

Agung Nugroho menjelaskan, para pelaku akan dikenakan Pasal 351 KUHP, 170 KUHP, Pasal 2 Ayat 1  UU DAR NO. 12 Tahun 1951 Jo 55 KUHP.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Ismail menjadi korban tersiram air keras di Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Minggu (19/2/2023) subuh.

Saat itu, Ismail berjalan kaki ke arah masjid untuk salat subuh sekitar pukul 04.30 WIB.

Pada saat bersamaan ada dua kelompok sedang bentrok membawa senjata tajam.

Baca juga: Suami di Bandung Siram Istri Pakai Air Keras, Ogah Dicerai hingga Ancam Bikin Cacat

"Saat keluar gang, saya melihat beberapa anggota motor saling menyerang antara satu arah dengan arah lainnya. Saya jalan di bagian tepi, tiba-tiba ada satu motor yang berhadapan menyiram air keras," katanya.

Air keras tersebut tak hanya mengenai kelompok lawan, melainkan tubuh Ismail ikut tersiram air keras.

Lawan yang tersiram air keras dapat diselamatkan, kemudian melarikan diri.

Setelah bentrok selesai, Ismail yang tersiram air keras dan mengalami luka bakar dibawa warga ke rumah sakit untuk diobati.

Baca juga: Mengendap-endap Masuk Kamar, Pria di Kalsel Siram Air Keras ke Wajah Mantan, Ternyata Ini Alasannya