Elektabilitas Golkar Meningkat Jelang Pemilu, Ada Peran Airlangga Hartarto dan Bergabungnya RK
Golkar menjadi partai politik paling populer menjelang Pemilu 2024. Pada Januari 2023, Litbang Kompas mengumumkan Partai Golkar
TRIBUNBANTEN.COM - Golkar menjadi partai politik paling populer menjelang Pemilu 2024.
Pada Januari 2023, Litbang Kompas mengumumkan Partai Golkar memiliki tingkat popularitas yang tinggi.
Tingkat popularitas Partai Golkar sebesar 86,3 persen.
Setelah Partai Golkar, ada PDI Perjuangan (86,2 persen) dan Partai Demokrat (84 persen).
Baca juga: Kisah Mulyono, Petugas Pantarlih Asal Baduy yang Berjuang untuk Data Pemilu 2024
Jika mengacu pada hasil Litbang Kompas itu, bergabungnya Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, menguntungkan partai berlambang pohon beringin.
Berdasarkan hasil survei, pemilih Ridwan Kamil yang memilih Partai Golkar sebanyak 13,7 persen, naik dari 8,7 persen pada Oktober lalu, Ridwan Kamil belum bergabung dengan Partai Golkar.
Di sisi lain, pemilih Partai Golkar yang memilih Emil, sapaan akrabnya, juga naik menjadi 13,1 persen, dari 9,5 persen pada Oktober 2022.
"Ridwan Kamil dan Partai Golkar mendapatkan berkah dari penggabungan keduanya," tulis Litbang Kompas.
Di survei Litbang Kompas, Partai Golkar menempati urutan tiga besar tingkat elektabilitas.
PDIP berada di urutan pertama dengan (22,9 persen), Partai Gerindra (14,3 persen), dan Partai Golkar (9 persen).
Sementara itu, Laboratorium Suara Indonesia melihat Partai Golkar mengeser PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu 2019.
Di mana tingkat elektoral partai Golkar mencapai 18,2 persen dan urutan kedua PDIP dengan tingakt elektoral 16,9 persen, kemudian urutan ketiga Partai Gerindra 15,7 persen.
Direktur Eksekutif Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto mengatakan naiknya elektabilitas Partai Golkar, karena adanya peran Airlangga Hartarto sebagai ketua umum partai Golkar.
Baca juga: Andika Kangen Band Nyaleg DPR RI 2024 bersama Partai Demokrat, Ungkap Kekaguman pada SBY dan AHY
"Naiknya elektabilitas partai Golkar, karena peran Airlangga sebagai ketua umum," ujarnya.
Menurut dia, peran Airlangga Hartarto di pemerintahan Joko Widodo membuat popularitas Partai Golkar meningkat.
Alasan Lisa Mariana Minta Tes DNA Ulang di Luar Negeri: 'Sedih Banget' |
![]() |
---|
Ayu Aulia Sindir Ridwan Kamil, Ungkap Chat Diduga Genit: “Semangat Senin Kak Ayu” |
![]() |
---|
Daftar 5 Anggota DPR yang Dinonaktifkan Partai, Buntut Pernyataannya yang Buat Rakyat Marah |
![]() |
---|
Susul NasDem dan PAN! Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari Wakil Ketua DPR RI |
![]() |
---|
Buntut Perseteruannya dengan Ridwan Kamil, Rumah Tangga Lisa Mariana bersama Edho Berakhir Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.