Pemkot Tangsel Menaikkan Intensif Kader Posyandu Jadi Rp 1.35 Juta per Tahun
Besaran insentif kader posyandu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinaikkan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Besaran insentif kader posyandu Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kenaikan hingga Rp 1,35 juta per tahun.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan berkomitmen menaikkan jumlah intensif kader posyandu sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menjelaskan bahwa kenaikan insentif dukungan atas peran kader posyandu yang berhasil menurunkan angka prevalensi stunting di Kota Tangerang Selatan.
Sebagaimana diketahui, stunting anak di Kota Tangsel turun dari 19,9 persen jadi 9 persen.
Kenaikan intensif itu pun disebut Benyamin akan dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Pemkot Tangerang Selatan Banjir Ucapan Terima Kasih dari Warga Usai Tertibkan Pasar Ciputat
"Tahun ini saya naikkan insentifnya ya, InsyaAllah menjadi Rp 1. 350.000 per tahun," kata Benyamin saat menghadiri peningkatan kader Posyandu di Kecamatan Setu dan Serpong, Kamis (23/2/2023).
"Jumlah kader posyandu kita sekitar 6.000. InsyaAllah, nanti bertahap," katanya lagi.
"Mulai dari menimbang balita, mengisi kartu menuju sehat, memberikan penyuluhan dan edukasi dan banyak hal lainnya yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Antisipasi Lumpy Skin Disease, DPKP Kota Tangerang Selatan Perketat Arus Masuk Sapi
Begitu juga dengan angka kematian ibu dan bayi juga turun di Kota Tangerang Selatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, dr Allin Hendalin menjelaskan, Kota Tangerang Selatan memiliki 719 posyandu aktif dari 846 posyandu.
"Data ini menunjukkan 85 persen tercapai di nasional," kata Allin Hendalin.
"Sementara kader posyandu yang sudah dijamin Jamsostek sebesar 5.454 kader," ujarnya.
Baca juga: Airin Rachmi Diany Sebut Stok Darah Tangerang Selatan Bakal Aman hingga Bulan Ramadan
Baca juga: Sampah di TPSA Cilowong Makin Menggunung, Pemkot Serang Kaji Penampungan Sampah dari Tangsel
Dia menjelaskan, kader yang bakal mendapat insentif telah memenuhi syarat.
Mulai dari melakukan kegiatan sebanyak delapan kali per tahun, melakukan tindakan promotif dan preventif kepada sasaran di wilayahnya.
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kemampuan pada kader kesehatan. Pihaknya sadar betul, karena para kader inilah sebagai ujung tombak Dinas Kesehatan."
"Mereka harus dibekali ilmu yang cukup sehingga mereka bisa memberikan penjelasan dan informasi yang tepat kepada masyarakat," ujar Allin Hendalin.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Kader Posyandu Kota Tangerang Selatan Dapat Insentif Rp 1,35 Juta per Tahun
Polisi Amankan 6 Remaja di Stasiun Sudimara Tangsel, Diduga Hendak Demo di DPR |
![]() |
---|
Soal Pesta Durian Habiskan Jutaan Rupiah Usai Audit Proyek, Inspektur Tangsel: Itu Bukan Gratifikasi |
![]() |
---|
Cegah Praktik Gratifikasi di Kalangan Pegawai BUMD dan BLUD, Pemkot Tangsel Luncurkan Aturan Baru |
![]() |
---|
Sentil Lawan Politik, Wagub Banten Dimyati : Demo Tolak Sampah Jangan Dipolitisasi |
![]() |
---|
Wagub Dimyati Turun Gunung, Bantu Selesaikan Kerja Sama Pengelolaan Sampah Tangsel dan Pandeglang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.