Cerita Keluarga Sopir Korban Kecelakaan Bus vs Truk di Tol Cipali: Geger Saat Terima Berita Duka

Sahlal Maksud (22), keponakan Entus Salome (48), sopir bus Habibah Jaya Kencana, mengatakan pihak keluarga korban menerima informasi kecelakaan

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Kompas.com
Bus pariwisata peembawa rombongan warga Kota Cilegon terlibat kecelakaan di Km 186 Tol Cipali, Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (25/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Sahlal Maksud (22), keponakan Entus Salome (48), sopir bus Habibah Jaya Kencana, mengatakan pihak keluarga korban menerima informasi kecelakaan lalu lintas pada Sabtu (25/2/2023) dini hari.

Insiden kecelakaan bus pariwisata Banten tujuan Yogyakarta menabrak truk di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di Tol Cipali KM 186.200 jalur A, Sabtu (25/2/2023) pukul 04.30 WIB.

Baca juga: Kecelakaan Bus vs Truk di Tol Cipali, Sopir Bus Habibah Jaya Dimakamkan di Baros

Sahlal mengaku menerima informasi kecelakaan lalu lintas itu dari perusahaan bus Habibah Jaya Kencana.

"Jadi awalnya saya dengar kabar (Sabtu,-re kemarin pagi, katanya sekitar pukul 04.30 pagi WIB. Ada beberapa sumber berita juga yang memberitakan hal terkait," kata Sahlal saat ditemui di rumahnya di Kampung Rau Timur, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Minggu (26/2/2023).

Setelah menerima informasi kecelakaan lalu lintas itu, Homsah, istri almarhum langsung mendatangi lokasi kecelakaan untuk mencari tahu kebenarannya.

"Bibi ke TKP itu sekitar jam 09.00 pagi, pas denger kabar adanya kecelakaan itu, untuk mencari kejelasan informasi," ungkapnya.

Sahlal mengungkapkan korban mengemudikan bus sehingga mengalami kecelakaan, karena mengantuk berat.

Lalu, jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk kepentingan autopsi.

"Almarhum menjalani proses autopsi dan olah TKP oleh aparat kepolisian. Baru pemberangkatan di rumah almarhum dan langsung di proses pemakaman di Baros," ujarnya.

Entus Salome (48), sopir bus Habibah Jaya Kencana, dikubur di di kampung halamannya di Desa Sukacai, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten.

Kini, istri Entus Salome, Homsah beserta anak dan keluarga besar sudah berada di Baros.

Berdasarkan pemantauan TribunBanten.com, sedang berlangsung acara di rumah keluarga besar Entus.

Tiga Fakta Kecelakaan Bus vs Truk di Tol Cipali

Berikut ini tiga fakta kecelakaan bus pariwisata dari Banten tujuan Yogyakarta menabrak truk di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

Kronologi

Bus berpenumpang 63 orang menabrak truk pengangkut beras di Tol Cipali KM 186.200 jalur A, Sabtu (25/2/2023) pukul 04.30 WIB

Kecelakaan maut itu bermula saat bus dengan nopol K-7031-OB melaju dari arah Cikopo menuju Palimanan di jalur A.

Namun diduga sang sopir kurang antisipasi, hingga hilang kendali dan menabrak truk pengangkut beras yang ada di depannya.

"Kedua kendaraan melaju dari arah Cikopo menuju Palimanan setiba di TKP diduga pengemudi bus kurang antisipasi sehingga menabrak bagian belakang kendaraan truk muatan beras. Posisi akhir kedua kendaraan normal di lajur 1 menghadap timur," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Cirebon, AKP Endang Kusnandar

Bus Tujuan Banten-Yogyakarta Rusak Parah

Bus Pariwisata bernama Habibah Jaya Kencana bernomor polisi K 7031 OB, melaju dari arah Banten menuju Yogyakarta.

Bus itu bernomor polisi B 9038 FYT.

Sementara truk mengangkut beras.

Bus mengalami kerusakan parah di bagian depan karena menabrak truk di depannya dengan kecepatan yang cukup kencang.

Sementara truk rusak pada bagian belakang.

Dari foto yang ada, hampir sepertiga bagian depan bus ringsek. Sejumlah kursi penumpang juga terlempar keluar dan berserakan di jalan.

Lima Korban Tewas

Insiden itu mengakibatkan sopir bus dan empat orang penumpangnya meninggal dunia. Sementara belasan lainnya luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

"Korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Arjawinangun, sedangkan korban luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Mitra Plumbon," kata Endang.

Saat ini, korban yang meninggal dalam kecelakaan itu telah dibawa ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Sedangkan korban luka-luka telah dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan.

"Korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Arjawinangun, sedangkan korban luka-luka dibawa ke rumah sakit Mitra Plumbon," kata dia.

Adapun lima korban tewas yakni tiga orang warga Banten dan dua berasal dari Jawa Tengah.

Berikut data korban akibat kecelakaan maut tersebut:

1. Entus, 48 Tahun, warga Desa Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten (pengemudi bus)

2. Sholeh Abdussalam, 26 tahun, warga Desa Warna Sari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten (penumpang bus)

3. Rosita Deliani, 29 tahun, warga Kebonsari, Citangkil, Kota Cilegon, Banten (penumpang bus)

4. Murwoko, 35 tahun, warga Bulokerto, Wonogiri, Jawa Tengah (penumpang bus)

5. Sabriena Aleesya Ramadani, 1 tahun, warga Bulokerto, Wonogiri, Jawa Tengah (penumpang bus).

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved