Pembunuhan Kades di Serang
Mantri S Tak Berniat Membunuh, Suntikan Sidiadryl Diphenhydramine Awalnya untuk Beri Efek Jera
Dalam pengakuannya, Mantri S menyatakan tak berniat membunuh dengan suntikan yang tusukkannya pada punggung Kades Salamunasir
TRIBUNBANTEN.COM - Baru-baru ini viral kasus suntikan maut yang terjadi di Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.
Seorang Mantri berinisial AS menikam seorang Kepala Desa (Kades) Curug Goong bernama Salamunasir dengan jarum suntik hingga membuat korban mengalami kejang-kejang dan meregang nyawa pada Senin (13/3/2024).
Dalam pengakuannya, Mantri S menyatakan tak berniat membunuh dengan suntikan yang tusukkannya pada punggung Kades Salamunasir.
Pasalnya, cairan yang masuk dalam tubuh Kades Salamunasir adalah cairan injeksi yang biasa digunakan untuk obat, bukan racun.
Usut punya usut, kini diketahui cairan dalam jarum suntik yang distuntikan oleh Mantri S pada Kades Salamunasir adalah jenis cairan injeksi Sidiadryl Diphenhydramine .
Sidiadryl Diphenhydramine ketika masuk ke dalam tubuh tidaklah untuk menghilangkan nyawa seseorang.
Dalam medis, jika penggunaan dosisnya tepat, injeksi Sidiadryl Diphenhydramine menjadi obat untuk meredakan gejala alergi, demam, dan pilek, mengatasi kesulitan tidur (insomnia), serta mencegah dan menangani mual, muntah, hingga pusing akibat mabuk perjalanan.
Obat ini termasuk obat keras yang harus menggunakan resep dokter.
Sidiadryl diphenhydramine sebagai 'injeksi' mengandung zat aktif diphenhydramine hydrochloride.
Baca juga: Polisi Minta Ahli Cek Kandungan Obat Sidiandryl Dyphenhydramine yang Tewaskan Kades di Serang
Injeksi diphenhydramine digunakan untuk mengobati reaksi alergi, terutama pada orang yang tidak dapat mengonsumsi obat ini melalui mulut.
Zat aktif ini juga dapat digunakan untuk mengobati gejala penyakit parkinson.
Penggunaan cairan injeksi Sidiadryl Diphenhydramine dalam tewasnya Kades Salamunasir diungkap oleh Pengacara Mantri S, Raden Elang Mulyana.
Mantri S Ingin Beri Kades Salamunasir Efek Jera
Pengacara Mantri S, Raden Elang Mulyana mengatakan, alasan pelaku menyuntikan cairan itu kepada korban karena ingin memberikan efek jera.
Pasalnya, Mantri S merasa terbakar api cemburu, setelah melihat foto istrinya yang berinisial NN, bersama Salamunasir sedang makan.
Kedua barang-barang tersebut, dibawa oleh Mantri S di dalam tas berwarna hitam, saat menghampiri korban di rumahnya.
"Pelaku cekcok dengan korban hingga emosi. Berdasarkan pengakuan pelaku, alasan menyuntikan itu karena ingin memberikan efek jera biar lemas saja, tidak ada niat untuk membunuh," ungkap Raden Elang kepada TribunBanten.com, Senin (13/3/2023).
Bahkan setelah korban mengalami, lemas dan sesak nafas, pelaku juga membantu membawa korban ke Puskesmas Padarincang, hingga ke RSUD Banten.
"Obat itu kan cuma obat alergi dan bisa menimbulkan lemas doang, tapi korban sesak nafas. Sehingga pelaku juga kaget dan langsung membawa korban ke Puskesmas," pungkasnya.
Baca juga: Terbakar Api Cemburu Lihat Foto Istri dengan Kades, Mantri S Suntik Korban dengan Cairan Injeksi
Pengacara Mantri S, Raden Elang Mulyana mengatakan, pelaku beberapa kali menggingatkan sang istri kaitan masalah cemburu.
"Pelaku juga datang ke rumah korban untuk mengklarifikasi terkait dugaan perselingkuhan," kata Raden Elang.
Perlu diketahui, Novi Nofus berprofesi sebagai bidan desa di Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.
Sebulan sekali, warga Kampung Pasar, Desa Kadubeureum, Kecamatan Padarincang itu kerap mengadakan Posyandu di kampung-kampung yang ada di Desa tersebut.
Baca juga: BKD Tunggu Informasi Status Kepegawaian Terduga Pembunuhan Kades Curug Goong dari RSUD Banten
Menurut Sekdes Curug Goong, Maskun, bidan NN dengan Salamunasir dekat karena berkaitan dengan profesi, semata.
"Kenal seperti biasa aja (Secara profesi). Tersangka ada pikiran lain sehingga ada kesalahpahaman," kata Maskun.
Di sisi lain, isu perselingkuhan antara Salamunasir dengan bidan NN muncul. Namun terkait hal ini, Maskun mangaku tidak mengetahui.
"Terkait masalah itu kita enggak mengetahui, cuma dekat juga secara profesi doang kan," pungkasnya.
Status Mantri S kini sudah menjadi tersangka, usai menusuk punggung Kades Salamunasir dengan jarum suntik berisi cairan obat injeksi.
Kasus Mantri Suntik Mati Kades di Serang, Jaksa Pastikan Akomodir Rasa Keadilan Masyarakat |
![]() |
---|
'Kami Mau Berobat' Emak-emak Geruduk Kejari Serang Minta Mantri Suntik Mati Kades Dibebaskan |
![]() |
---|
Takut Kalah Duel Jadi Alasan Mantri Suhendi Suntik Mati Kades Curug Goong Serang |
![]() |
---|
Terungkap Penyebab Kematian Kades Curug Goong, Puslabfor Polri Umumkan Kandungan Cairan |
![]() |
---|
'Mah Ini Aa Disuntik Mati' Detik-detik Kades Curug Goong Tewas, Kata Maaf Tak Dihiraukan Mantri S |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.