Pembunuhan Kades di Serang

Mengenal Sidiadryl Diphenhydramine, Cairan 'Suntikan' Mantri S kepada Kades Curug Goong: Obat Keras!

Berikut ini informasi soal Sidiadryl Diphenhydramine. Mantri S menyuntikkan Sidiadryl Diphenhydramine kepada Kepala Desa (Kades) Curug Goong

|
Editor: Glery Lazuardi
Kolase TribunBanten.com/sehatq.com
Obat Sidiadryl Dyphenhydramine. Berikut ini informasi soal Sidiadryl Diphenhydramine. Mantri S menyuntikkan Sidiadryl Diphenhydramine kepada Kepala Desa (Kades) Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten. Salamunasir pada Minggu (12/3/2023). 

Bahkan Mantri S juga terkejut hingga mengantar ke rumah sakit tatkala melihat Kades Salamunasir mengalmi kejang-kejang.

Usut punya usut, kini diketahui cairan dalam jarum suntik yang distuntikan oleh Mantri S pada Kades Salamunasir adalah jenis cairan injeksi Sidiadryl Diphenhydramine .

Cairan yang masuk dalam tubuh Kades Salamunasir adalah cairan injeksi yang biasa digunakan untuk obat, bukan racun.

Sidiadryl Diphenhydramine ketika masuk ke dalam tubuh tidaklah untuk menghilangkan nyawa seseorang.

Dalam medis, jika penggunaan dosisnya tepat, injeksi Sidiadryl Diphenhydramine menjadi obat untuk meredakan gejala alergi, demam, dan pilek, mengatasi kesulitan tidur (insomnia), serta mencegah dan menangani mual, muntah, hingga pusing akibat mabuk perjalanan.

Obat ini termasuk obat keras yang harus menggunakan resep dokter.

Sidiadryl diphenhydramine sebagai 'injeksi' mengandung zat aktif diphenhydramine hydrochloride.

Injeksi diphenhydramine digunakan untuk mengobati reaksi alergi, terutama pada orang yang tidak dapat mengonsumsi obat ini melalui mulut.

Zat aktif ini juga dapat digunakan untuk mengobati gejala penyakit parkinson.

Penggunaan cairan injeksi Sidiadryl Diphenhydramine dalam tewasnya Kades Salamunasir diungkap  oleh Pengacara Mantri S, Raden Elang Mulyana.

Mantri S Ingin Beri Kades Salamunasir Efek Jera

Pengacara Mantri S, Raden Elang Mulyana mengatakan, alasan pelaku menyuntikan cairan itu kepada korban karena ingin memberikan efek jera.

Pasalnya, Mantri S merasa terbakar api cemburu, setelah melihat foto istrinya yang berinisial NN, bersama Salamunasir sedang makan.

Kedua barang-barang tersebut, dibawa oleh Mantri S di dalam tas berwarna hitam, saat menghampiri korban di rumahnya.

"Pelaku cekcok dengan korban hingga emosi. Berdasarkan pengakuan pelaku, alasan menyuntikan itu karena ingin memberikan efek jera biar lemas saja, tidak ada niat untuk membunuh," ungkap Raden Elang kepada TribunBanten.com, Senin (13/3/2023).

Bahkan setelah korban mengalami, lemas dan sesak nafas, pelaku juga membantu membawa korban ke Puskesmas Padarincang, hingga ke RSUD Banten.

Baca juga: Kegunaan Sidiandryl Dyphenhydramine, Obat Keras yang Bikin Kades Curug Goong kejang hingga Tewas!

"Obat itu kan cuma obat alergi dan bisa menimbulkan lemas doang, tapi korban sesak nafas. Sehingga pelaku juga kaget dan langsung membawa korban ke Puskesmas," pungkasnya.

Suntikan Sidiadryl Diphenhydramine Berawal dari Cemburu

Pengacara Mantri S, Raden Elang Mulyana mengatakan, sebelum menyuntikkan Sidiadryl Diphenhydramine, pelaku beberapa kali menggingatkan sang istri kaitan masalah cemburu.

Pasalanya, ada dugaan perselingkuhan antara istri Mantri S dengan kades Salamunasir.

"Pelaku juga datang ke rumah korban untuk mengklarifikasi terkait dugaan perselingkuhan," kata Raden Elang.

Perlu diketahui, Novi Nofus berprofesi sebagai bidan desa di Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.

Sebulan sekali, warga Kampung Pasar, Desa Kadubeureum, Kecamatan Padarincang itu kerap mengadakan Posyandu di kampung-kampung yang ada di Desa tersebut.

Baca juga: Polisi Minta Ahli Cek Kandungan Obat Sidiandryl Dyphenhydramine yang Tewaskan Kades di Serang

Menurut Sekdes Curug Goong, Maskun, bidan NN dengan Salamunasir dekat karena berkaitan dengan profesi, semata.

"Kenal seperti biasa aja (Secara profesi). Tersangka ada pikiran lain sehingga ada kesalahpahaman," kata Maskun.

Di sisi lain, isu perselingkuhan antara Salamunasir dengan bidan NN muncul. Namun terkait hal ini, Maskun mangaku tidak mengetahui.

"Terkait masalah itu kita enggak mengetahui, cuma dekat juga secara profesi doang kan," pungkasnya.

Status Mantri S kini sudah menjadi tersangka, usai menusuk punggung Kades Salamunasir dengan jarum suntik berisi cairan obat injeksi.

TRIBUNBANTEN.COM - B

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved