Dukungan Erick Thohir di Bursa Cawapres 2024 Meningkat, Kalahkan Ridwan Kamil

Dukungan untuk nama Erick Thohir dalam bursa Cawapres meningkat dibandingkan kandidat lain seperti Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiga Uno

Editor: Siti Nurul Hamidah
DOK. bumn.go.id
Dukungan untuk nama Erick Thohir dalam bursa Cawapres meningkat dibandingkan kandidat lain 

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ucap Burhanuddin, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara survei kedua dilakukan kepada 800 orang pada 12-18 Maret 2023 dengan toleransi kesalahan sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih," katanya.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih.

Kuat Secara Ekonomi

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pihak termasuk pemimpin Redaksi Detikcom Alfito Deannova.

Menurutnya, Erick diuntungkan oleh tingginya approval rating terhadap Pemerintahan Jokowi yang mencapai 73 persen.

"Peran dan posisi Erick Thohir sangat diuntungkan. Pak Jokowi secara praktis memberikan gesture atau dukungan terhadap beliau," ujarnya.

Meskipun tidak menyebut nama secara langsung, lanjut Alfito, hampir semua peristiwa besar dari urusan kenegaraan hingga urusan keluarga seperti pernikahan anak, Presiden Jokowi melibatkan Erick Thohir.

Baca juga: 4 Modal Erick Thohir Maju Jadi Cawapres di Pilpres 2024, dari Bobot hingga Logistik Sudah Kuat

"Terlebih lagi, Erick terpilih sebagai ketua PSSI. Ini ada untungnya dalam titik tertentu, di mana Erick berupaya untuk melakukan perbaikan di PSSI," ujar Alfito.

Mengingat tiga capres yang unggul di berbagai survei (Ganjar, Prabowo, Anies) bukanlah tokoh yang punya latar belakang ekonomi yang kuat, Alfito mengatakan kondisi itu akan menguntungkan bagi cawapres yang punya latar belakang ekonomi.

Ini lantaran harapan publik yang tercermin dalam survei Indikator menginginkan pemimpin ke depan adalah yang bisa membawa perubahan di bidang ekonomi dan lapangan kerja.

"Misalnya Erick Thohir. Kita tahu sebelumnya beliau sangat aktif sebagai pengusaha dan kegiatan bisnis," kata Alfito.

"Dengan ide-ide dan isu yang diangkat tepat sasaran, itu akan memberi dampak yang signifikan terhadap elektabilitas yang bersangkutan dan siapa pun yang akan menjadi pasangannya," katanya lagi.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved