Gunung Anak Krakatau Keluarkan Letusan Capai 800 Meter, Berikut Tiga Fakta yang Perlu Anda Ketahui

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami erupsi pada Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 04.12 WIB.

Editor: Glery Lazuardi
PVMBG
Gunung Anak Krakatau erupsi pagi ini sekitar pukul 04.12 WIB, Selasa (28/3/2023). Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami erupsi pada Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 04.12 WIB. Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman magma.esdm.go.id, tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 957 m di atas permukaan laut). 

- Ketinggian Gunung Anak Krakatau mencapai lebih dari 300 meter di atas permukaan laut.

Wilayah Zona Merah dan Berpotensi Tsunami

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten telah memetakan wilayah zona merah dan berpotensi tsunami di Banten.

Informasi itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana kepada TribunBanten.com

Menurut dia, daerah rawan terjadi bencana di Banten meliputi Pandeglang, Lebak, Serang, Cilegon, termasuk Tangerang.

"Untuk daerah rawan tsunami itu di Pandeglang, Lebak bahkan ada di Kota Serang termasuk Tangerang, karena pusatnya gempanya ada di selatan," ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (26/4/2022).

Dikatakannya, dalam mengantisipasi terjadinya tsunami, yang harus dipikirkan adalah masyarakat sekitar.

Sebab, saat ini, sejumlah jalur evakuasi bencana tsunami di sejumlah daerah di Banten masih belum memadai.

"Ada beberapa titik evakuasi yang rutenya belum memadai," katanya.

Baca juga: Kumpulan Bahan Makanan Penambah Vitamin C di Bulan Ramadan, Ada Pepaya, Brokoli hingga Kiwi

Diakuinya, saat ini banyak akses jalur evakuasi di wilayah Banten masih belum memadai.

Sehingga hal itu harus segera dilakukan perbaikan, maupun pelebaran dan pengeresan.

"Minimal bisa lebih cepat terjangkau, baik untuk roda dua maupun roda empat," ujarnya.

Jangan sampai pada saat bencana tsunami yang terjadi pada tahun 2018.

Di mana pada saat itu, kata dia, jalur evakuasi justru menjadi tempat terjadinya kecelakaan.

"Berpapasan orang dengan orang saja sempit, sehingga banyak yang perlu dibenahi," ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved