Gunung Anak Krakatau Keluarkan Letusan Capai 800 Meter, Berikut Tiga Fakta yang Perlu Anda Ketahui

Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami erupsi pada Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 04.12 WIB.

Editor: Glery Lazuardi
PVMBG
Gunung Anak Krakatau erupsi pagi ini sekitar pukul 04.12 WIB, Selasa (28/3/2023). Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami erupsi pada Selasa (28/3/2023) sekitar pukul 04.12 WIB. Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman magma.esdm.go.id, tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 957 m di atas permukaan laut). 

Salah satu contohnya berada di jalan evakuasi yang berlokasi di Pantai Carita.

Dikatakannya akses jalan ke tempat evakuasi hanya memiliki lebar sekitar dua meter.

Sehingga ketika ada mobil masuk membuat akses jalan krodit.

"Hal ini sudah kita bicarakan ke BPBD terkait, untuk segera diperbaiki. Kalau jalan desa kan bisa pake dana desa dan CSR atau bisa juga dari Provinsi," katanya.

Disampaikannya bahwa untuk hal ini, semua stakeholder yang ada harus bekerjasama.

Sehingga tidak perlu membicarakan kewenangan siapa, namun harus dikerjakan secara bersama-sama.

Selain di Carita, Nana juga mengatakan bahwa untuk jalur evakuasi yang krodit bukan hanya di Carita Saja.

"Di daerah Cilegon ini juga perlu ada perbaikan, di sana ada tanahnya yang masih becek, dan sebagainya," kata dia.

Termasuk juga yang berada di daerah Cimanggu Sumur, Cibaliung dan beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Lebak.

Nana berharap agar setiap wilayah sudah bisa menentukan titik lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat evakuasi.

Terutama bagi wilayah yang memiliki potensi bencana tinggi.

"Tapi hampir di seluruh kecamatan yang berpotensi tinggi, mereka sudah menentukan titik evakuasinya," katanya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved