Asep Rafiudin Tokoh Muda Potensial di Pilkada Pandeglang 2024, Sosok Religius yang Terjun ke Politik
Asep Rafiudin disebut-sebut sebagai tokoh muda potensial yang berpeluang maju sebagai calon bupati di Pilkada Pandeglang 2024.
Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Asep mengaku, alasan menggagas kartu Sabar ini karena merasa prihatin melihat angka partisipasi kasar warga Kabupaten Pandeglang masuk perguruan tinggi dibawah 4 persen.
"Untuk Pandeglang yang lebih maju dan berkembang maka dibutuhkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang handal. Sehingga kita gagas program ini untuk memberikan kesempatan bagi warga yang mau kuliah tapi memiliki keterbatasan ekonomi," ungkapnya.
Ketua DPD PKS Pandeglang ini menjelaskan, ada kurang lebih 30 orang warga kurang mampu di Kabupaten Pandeglang mendapat beasiswa dari program Sabar tersebut.
Untuk mendapat program beasiswa Sabar, orang tersebut harus mau diarahkan kuliah di manapun berdasarkan potensi yang ada di wilayahnya.
"Harapan kita setelah lulus kuliah bisa memberikan kontribusi bagi wilayahnya. Membangun wilayahnya dengan ilmu yang didapat dari kampus," jelasnya.
Sementara untuk Asuransi Sabar, pertama kali khusus diberikan pada guru ngaji sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada mereka yang telah berjuang menanamkan nilai-nilai keagamaan
Seiring berjalannya waktu, lanjut Asep, kartu asuransi sabar tersebut mulai diberikan kepada masyarakat umum khusus Dapil 1.
"Saat ini guru ngaji dan masyarakat umum yang sudah tercover oleh asuransi Kartu Sabar kurang lebih mencapai 500 orang dari berbagai wilayah di Kabupaten Pandeglang," ungkapnya.
Kartu Asuransi Sabar ini, memiliki 6 manfaat, mulai dari santunan harian rawat Inap (Maks 14 Hari/Tahun).
Santunan meninggal dunia karena kecelakaan/sakit. Cacat karena kecelakaan, biaya pengobatan dan santunan biaya pemakaman.
"Untuk tahap pertama, kami bekerjasama dengan pihak asuransi dari swasta. Sementara tahap kedua kita lakukan secara mandiri, dan biaya premi nya saya yang nanggung," ucapnya.
Baca juga: Daftar Nama Politisi Muda yang Berpotensi Maju Jadi Calon Bupati di Pilkada Pandeglang 2024
Di balik sifat religius dan berjiwa sosial yang dimiliki pria lulusan Strata Dua (S2) di Universitas Mercua Buana Jakarta pada Tahun 2022 ini, tentunya tak lepas dari didikan orangtuanya.
Ya, Asep lahir dan besar dari keluarga yang memiliki pendidikan agama kuat. Dia adalah cucu dari pimpinan Ponpes Daar el Ma'arif, sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Pandeglang, bernama KH. Moch Arief.
Bahkan Asep yang merupakan putra kedua dari empat bersaudara pasangan TB. H. Jaelani dan Hj. Hurul Aen, sering disebut di kampung nya sebagai cucu kesayangan Mama Arief.
"Ya begitulah orang memandang saya sebagai cucu kesayangan Mama," tuturnya.
Pembunuhan Satu Keluarga di Menes Pandeglang, Polisi Ungkap Dugaan Motif Utang Rp11 Juta ke JNT |
![]() |
---|
Polres Tunggu Hasil Digital Forensik dari Polda Soal Kasus Suami Bunuh Istri dan Anak di Menes |
![]() |
---|
Kelompok Penerima Program P3-TGAI Aspirasi DPR RI di Pandeglang Dipanggil Kejati Banten, Ada Apa? |
![]() |
---|
Sebelum Bunuh Istri dan Anak, Suami di Menes Pandeglang Sempat Terima Tamu di Malam Hari |
![]() |
---|
Pengakuan Ayah Korban Pembunuhan Suami di Menes Pandeglang: Rumah Tangga Tak Pernah Cekcok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.