Ramadan 2023

Rekomendasi Tempat Wisata di Lebak, Target Kunjungan 150 Ribu Wisatawan saat Libur Lebaran

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Imam Rismahayadin, menargetkan kunjungan 150 ribu wisatawan saat libur Lebaran 2023.

Penulis: Nurandi | Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com/Dany Permana
Ilustrasi wisata Seba Budaya Baduy. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Imam Rismahayadin, menargetkan kunjungan 150 ribu wisatawan saat libur Lebaran 2023. Ini merupakan target kunjungan wisata ke Lebak mulai dari libur Lebaran hingga perhelatan Seba Baduy. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lebak, Imam Rismahayadin, menargetkan kunjungan 150 ribu wisatawan saat libur Lebaran 2023.

Ini merupakan target kunjungan wisata ke Lebak mulai dari libur Lebaran hingga perhelatan Seba Baduy.

"Untuk Lebaran tahun ini sampai dengan Seba Baduy itu, kita targetkan kunjungan sampai 150 ribu orang," kata dia, saat berada di Wisata Kuliner Ramadan, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Wisata Kuliner Ramadan di Rangkasbitung Lebak Diserbu Warga dan Pemburu Takjil

Pemerintah telah menetapkan jadwal cuti bersama dan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga Menteri, ditetapkan cuti bersama dan libur nasional pada 19, 20, 21, 24, 25 April 2023.

Sementara itu, untuk Seba Baduy akan dihelat pada awal Mei 2023.

Untuk menyambut wisatawan, pihaknya akan menggelar persiapan mulai dua minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Disbudpar Lebak akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pengelola destinasi wisata, Dinas Pariwisata Banten dan stakeholder terkait lainnya.

"Kita akan koordinasi untuk membuat Posko Siaga Wisata," katanya.

Untuk destinasi wisata favorit, kata dia, wisata alam akan diminati wisatawan.

"Wisata pantai dan gunung, itu akan menjadi favorit wisatawan untuk mengisi liburan lebaran," ucapnya.

Untuk diketahui pada libur tahun lalu, Pantai Bagedur di Kecamatan Mellingping menjadi destinasi favorit wisatawan.

Selain itu ada juga kawasan pantai Sawarna dan Pulo Manuk yang berada di Kecamatan Bayah menjadi favorit wisatawan.

Baca juga: Wisata Kuliner Ramadan di Rangkasbitung Lebak Diserbu Warga dan Pemburu Takjil

Seba Baduy dan Festival Seni Multatuli Masuk Event KEN Kemenparekraf RI

Pergelaran Seba Baduy dan Festival Seni Multatuli (FSM) di Kabupaten Lebak masuk ke dalam Kharisma Event Nunsantara (KEN) 2023 yang diluncurkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Total pergelaran yang masuk ke dalam KEN Kemenparekraf, sebanyak 110 acara, yang ada di seluruh Indonesia dan akan memberikan atraksi bagi wisatawan yang datang ke setiap daerah.

Dari Provinsi Banten ada tiga pergelaran yang masuk KEN 2023, yakni Seba Baduy, Festival Seni Multatuli dari Kabupaten Lebak dan Pandeglang Culture Festival dari Kabupaten Pandeglang.

Menanggapi dua pergelaran masuk kalender KEN 2023, Kepala Disbudpar Lebak, Imam Rismahayadin, mengatakan, hal tersebut adalah bukti dari kebangkitan wisata Lebak.

"Untuk proses penilaiannya dilakukan oleh para pelaku dan pegiat pariwisata. Untuk indikator penilaiannya yakni event tersebut dilaksanakan 3 tahun berturut-turut," katanya saat dihubungi TribunBanten.com, Senin (30/1/2023).

Masuknya Seba Baduy dan Festival Seni Multatuli akan semakin menarik banyak kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lebak.

Karena pada dua pergelaran tersebut akan langsung disiapkan dan dipromosikan oleh Kemenparekraf.

Diketahui pada dua tahun lalu, Seba Baduy dan Festival Seni Multatuli diselenggarakan terbatas karena adanya pandemi Covid-19.

Untuk tahun 2023, Seba Baduy dan Festival Seni Multatuli akan diselenggarakan secara terbuka dan tanpa ada batasan.

Baca juga: Pulau Merak Kecil, Destinasi Wisata di Cilegon Banten yang Cocok untuk Ngabuburit Puasa Ramadhan

Imam menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan dua pergelaran tersebut, dan akan berkoordinasi dengan Kemenparekraf.

"Saat ini kami sudah ditunggu maksimal 1 Maret untuk untuk mempersiapkan promosi dan lain sebagainya," ujarnya.

Dirinya melanjutkan masuk dua pergelaran tersebut, bukti untuk pariwisata di Lebak sangat diminati di kancah nasional dan internasional.

"Dua event ini layak masuk pada kalender KEN, dan Kemenparekraf juga menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak-banyaknya pada tahun ini," ucapnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved