Heboh! Lima Mobil Sampah Diduga Milik DLH Kabupaten Serang, Buang Sampah ke Kabupaten Lebak

Beredar sebuah video menampilkan lima mobil sampah diduga milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, buang sampah ke Kabupaten Lebak

Penulis: Misbahudin | Editor: Ahmad Tajudin
Dok. Warga
Beredar sebuah video menampilkan lima mobil sampah diduga milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, buang sampah ke Kabupaten Lebak.  

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Misbahudin 

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Beredar sebuah video menampilkan lima mobil sampah diduga milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, buang sampah ke Kabupaten Lebak

Berdasarkan informasi, lima mobil truk sampah itu ditemukan warga pada, Selasa (7/10/2025) diduga di tanah milik salah satu pengusaha Lebak

Sampah tersebut dibuang di Desa Gununganten, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. 

Baca juga: Konflik Lahan Warga Rancapinang Vs TNI AD, Wabup Pandeglang Iing : Mudah-mudahan Ini Bisa Selesai

Dalam video itu, terlihat truk mobil sampah berwana kuning tengah menurun sampah. 

Terdapat tulisan di mobil truk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang.

Berikut percakapan warga yang terekam dalam sebuah video tersebut.

"Di blok situ girang iye karak lima mobil (di blok situ girang ini baru lima mobil)," 

"Eta sampah lamun cai gede ka walungan cikeyep terus caina dimanfaatkan ku masyarakat (itu sampah kalau air besar masuk ke sungai cikeyep, terus airnya dimanfaatkan sama masyarakat)," 

Caina eta pake nginum pake mandi, kuari disampahan kumaha eta (airnya di pake minum, mandi sekarang ada sampahnya gimana itu)," 

"Atu marah pasti namah, ja kami mah te narima (ya kami marah, ya karena kami tidak terima)," 

"Sa gununganten, eta caina ti cikeyep terus ka hilir. Ja luas nyah (se Gununganten itu airnya dari sungai cikeyep ke hilir, itu luas yah)," 

Salah satu warga setempat, Ujang Krisna menyebut bahwa lahan yang menjadi pembuangan sampah itu merupakan milik pengusaha Lebak.

"Iya tanah JB. Itu dapat beli dari masyarakat. Waktu itu ada pembebasan lahan, Pak JB di situ belanja tanah hampir 200 hektar dari warga," katanya dalam sambungan telepon, Rabu (8/10/2025).

TribunBanten.com sudah berupaya mengkonfirmasi DLH Lebak, baik melalui sambungan telepon dan pesan singkat, namun tidak mendapatkan balasan. 

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved