Mudik Lebaran 2023

Kisah Unik Mudik Lebaran 2023, Keluarga di Jakarta Naik Odong-odong ke Indramayu: Hemat Biaya

Berikut ini kisah unik Mudik Lebaran 2023. Satu keluarga dari DKI Jakarta mudik ke Indramayu menggunakan odong-odong.

Editor: Glery Lazuardi
kompas
Berikut ini kisah unik Mudik Lebaran 2023. Satu keluarga dari DKI Jakarta mudik ke Indramayu menggunakan odong-odong. Upaya mudik menggunakan odong-odong itu dilakukan untuk menghemat biaya. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini kisah unik Mudik Lebaran 2023.

Satu keluarga dari DKI Jakarta mudik ke Indramayu menggunakan odong-odong.

Upaya mudik menggunakan odong-odong itu dilakukan untuk menghemat biaya.

Toni dan istrinya membagikan kisah unik Mudik Lebaran 2023.

Semula, odong-odong itu adalah sepeda motor.

Namun, dimodifikasi menjadi sebuah kereta berjumlah dua gerbong.

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Banten Layani 10.014 Penerbangan Selama Arus Mudik Lebaran 2023

"Kalau ini orang-orang ngasih namanya odong-odong 'kereta thomas'," ujar Toni.

Adapun Kereta Thomas sendiri merupakan salah satu tokoh animasi di dalam acara kartun berjudul Thomas and Friends.

Toni lantas mengatakan, alasannya mudik menggunakan odong-odong miliknya.

Rupanya, itu dilakukan semata-mata karena menekan budget.

Biaya yang dikeluarkan Toni pun hanya puluhan ribu rupiah untuk sampai ke kampung halaman.

"Biaya bensin Rp 80.000 sampai ke Indramayu.

Kalau naik bus, kan lumayan mahal.

Di hari biasa memang tiket bus Rp 80.000 tapi kalau mau Lebaran Rp 250.000. Ya lumayan, irit sedikit," kata Toni.

Dengan budget puluhan ribu rupiah itu, Toni bisa mengisi bensin tiga kali dan menempuh waktu selama lima jam hingga sampai di Indramayu.

Kemudian, demi keselamatan, Toni mengaku berkendara dengan lambat.

Apalagi, kendaraan yang dipakainya sudah dimodifikasi.

Selain itu, barang bawaan yang dibawanya pun tidak terlalu banyak.

Sebab, akan sangat berisiko apabila muatan yang dibawa berlebihan.

"Paling lari (melaju) 25-30 kilometer per jam. Enggak berani kencang-kencang saya," tutur Toni.

Baca juga: Helldy Sebut Proses Mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak Berjalan Lancar, Tak Seperti Tahun Lalu

Bandara Soetta Layani 10.014 Penerbangan

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang Banten, telah melayani 10.014 penerbangan sepanjang periode arus mudik Lebaran 2023, yaitu sejak 12 April sampai 21 April 2023.

PT Angkasa Pura II mencatat, adanya kenaikan jumlah penerbangan sebesar 5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu mencapai 9.506 penerbangan.

"Berdasarkan data Posko Monitoring per 22 April 2023 pukul 07.00 WIB, pada periode Angleb 2023 sepanjang 12 April - 21 April 2023 atau H-10 hingga H-2. Bandara Soekarno-Hatta sudah melayani 10.014 penerbangan," kata President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya, Sabtu (22/4/2023).

Awaluddin juga mengatakan, pergerakan penumpang pada H-10 hingga H-1 Lebaran mengalami kenaikan sebesar 19 persen.

"Sementara untuk pergerakan penumpang pada H-10 hingga H-1 mengalami kenaikan sekitar 19 persen, menjadi 1,39 juta penumpang dari sebelumnya 1,17 juta penumpang," ungkapnya.

Di sisi lain, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, tingkat keterisian penumpang (load factor) di maskapai meningkat cukup signfikan pada Angleb 2023.

"Peningkatan penerbangan sebesar 5 persen, sementara peningkatan penumpang mencapai 19 persen."

"Ini menandakan load factor maskapai di setiap penerbangan meningkat dan operasional pesawat semakin optimal khususnya dalam mengangkut penumpang," ujar Dwi Ananda Wicaksana.

Dwi Ananda Wicaksana menuturkan, pada peak season Angleb 2023 ini Bandara Soekarno-Hatta juga menggelar berbagai event dan kegiatan di Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 sebagai upaya memberikan pelayanan lebih kepada para pemudik.

"Sepanjang periode Angleb, Bandara Soekarno-Hatta menggelar bazaar dan menampilkan berbagai kesenian seperti musik gambus, rampag bedug, tari sufi dan banyak lagi lainnya," ucap dia. 

"Kami berharap dengan berbagai event dan kegiatan ini para pemudik dapat terhibur di tengah peak season Angleb 2023," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Kisah Mudik: Keluarga Ini Nekat Pulang Kampung ke Indramayu Naik Odong-odong, Modalnya Rp 80 Ribu

Homecoming Story: This Family is Desperate to Return to Indramayu by Riding Odong-odong, The Capital is IDR 80,000

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved