Alasan Lina Mukherjee Jadi Tersangka Penistaan Agama, MUI Sumsel Beri Penjelasan: Kami Mengawal!
Ketua Komisi Fatwa MUI Sumsel, KH Amin Dimyati buka suara soal kasus penistaan agama dengan tersangka Lina Mukherjee.
Menurut Pengamat sosial, Prof Dr Abdullah Idi Med, apa yang dilakukan Polda Sumsel sudah tepat.
Pihak Polda Sumsel menempatkan status Lina Mukherjee sebagai tersangka tentunya mereka punya alasan yang kuat
"Agama bagian dari salah satu dimensi penting dalam struktur sosial masyarakat, selain aspek lainnya. Oleh sebab itu agama bisa dikatakan suatu yang sakral dan tidak terlepas dari sisi dimensi sosial atau sosiologisnya," kata Profesor Abdullah Idi saat dikonfirmasi, Kamis (27/4/2023)
Menurutnya, untuk itu perlu memahami regulasi yang ada walaupun itu komentar terhadap agama sendiri dan jangan sampai menyinggung antar umat beragama.
Baca juga: Buntut Konten Makan Babi, Lina Mukherjee Resmi Jadi Tersangka Dugaan Penistaan Agama, Bakal Ditahan?
Dalam agama menjunjung tinggi toleransi, meskipun dalam satu agama bisa berbeda-beda tapi tetap menjunjung tinggi nilai toleransi.
"Apalagi itu diumbar-umbar padahal makan babi itu sendiri dalam agama Islam dilarang. Kadang-kadang orang ingin populer tapi akhlak nya terabaikan," ungkapnya
Masih kata Profesor Abdullah Idi, padahal semua ada etikanya oleh sebab itu ini termasuk pelanggaran etika sosial, dan tidak memperdulikan umat seagam dengan yang bersangkutan demi kepentingan konten.
"Mungkin ada juga motivasi supaya dapat respon yang banyak dan berkaitan dengan pendapat ekonomi, sehingga ini jadi bumerang bagi yang bersangkutan," cetusnya
Padahal semuanya ada aturan, kan ada konteks Habluminannas kerukunan dengan umat agama lain atau seagama. Nah yang dilagar ini yang seagama.
"Ternyata semakin maju masyarakat penting juga peran agama untuk menjadi pemersatu bangsa. Tapi disisi lain juga punya potensi konflik, nah potensi konflik inilah yang harus dihindari," ungkapnya
Lalu caranya? caranya apapun agamanya, bisa dengan cara mempelajari agama yang dianut nya dan mempelajari konteks sosialnya.
Dengan kata lain dengan mamahami agamanya diharapkan memahami agama yang lain. Kerukunan antar individu dan individu serta kelompok dan kelompok .
"Kalau bisa menjalankan agamanya dengan baik, dipastikan dia peduli dengan dirinya sendiri atau orang lain. Dengan begitu kerukunan akan tercipta dengan sendiri nya," katanya
Profesor Abdullah Idi mengimbau, pelajarilah agama dengan baik, karena tidak terlepas berinteraksi dengan yang lain, baik yang seagama maupun tidak seagama.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Tanggapan MUI Sumsel Soal Kasus Dugaan Penistaan Agama Lina Mukherjee
| Apresiasi Pidato Presiden di PBB, MUI Serukan Kirim Pasukan Perdamaian RI ke Gaza Palestina |
|
|---|
| MUI Bekasi Sebut Pengajian Umi Cinta Soal Masuk Surga Bayar Rp1 Juta Tak Menyimpang dari Islam |
|
|---|
| Sosok Lina Mukherjee, Selebgram yang Hamil di Luar Nikah, Pernah Dipenjara Kasus Makan Kulit Babi |
|
|---|
| 3 Alasan Sound Horeg Digemari Warga Jawa Timur, Kini Sudah Diharamkan MUI |
|
|---|
| Apa itu Vasektomi? Usulan Dedi Mulyadi yang Ditolak MUI dan PBNU |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.