Serbu Posko Kesehatan Gratis, Warga Baduy: Di Sana Jauh Kalau Mau Berobat

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Posko Kesehatan gratis diserbu masyarakat Baduy, di halaman Gedung Negara, Kota Serang, Provinis Banten, Sabtu (29/4/2023).

Posko tersebut disediakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dalam kegiatan seba Baduy yang diikuti oleh 1.224 warga suku baduy.

Satu persatu masyarakat suku Baduy mendatangi mobil kesehatan, untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya.

Baca juga: Momen Ribuan Warga Baduy Gelar Ritual Ngalaksa di Gedung Negara dan Berikan Laksa ke Bapak Gede

Dokter Fatih Zaenal Falah mengatakan, untuk saat ini keluhan yang kerap disampaikan seputar mual, muntah, pusing, hingga pegal-pegal.

Penyebabnya beragam, namun ia menduga hal itu disebabkan karena kelelahan dalam perjalanan, selama kegiatan Seba Baduy tahun ini.

“Kalau pegel-pegalnya kemungkinan karena jarak. Mereka kan ke sininya naik mobil. Apalagi mereka tadi pas tanya-tanya, jarang naik kendaraan," katanya kepada TribunBanten.com di lokasi.

Tidak hanya disebabkan oleh kelelahan, faktor cuaca juga turut mempengaruhi kesehatan masyarakat adat Baduy.

"Kalau batuk pileknya sendiri kemungkinan karena akhir-akhir ini cuacanya lagi ekstrim banget nih, makanya batuk pilek," katanya.

Ia mengatakan, selama posko pemeriksaan gratis dibuka, hingga pukul 14.00 WIB, sudah ada sekitar 400 masyarakat Baduy memeriksakan kondisi kesehatannya.

"Kalau dihitung-hitung, kayaknya udah sekitar  400 orang yang sudah melakukan pemeriksaan," katanya.

Fatih juga mengatakan, posko pemeriksaan gratis tersebut rutin digelar oleh Dinkes Provinsi Banten setiap Seba Baduy digelar.

Tujuannya, selain memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, juga untuk mengantisipasi akan adanya pristiwa darurat selama gelaran acara Seba Baduy berlangsung.

Sementara itu, Opik, seorang warga Baduy mengaku telah mengcek kondisi kesehatannya karena mengeluh sakit perut di bagian ulu hati.

"Sakit di bagian perut, katanya engga boleh kebanyakan minum kopi," katanya.