Fakta Baru, Bus Peziarah Terjun ke Sungai di Kawasan Wisata Guci Layak Jalan

Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Ahmad Suhaely, memastikan bus peziarah terjun ke sungai di kawasan wisata Guci, Tegal layak jalan.

Editor: Glery Lazuardi
Kompas.com/ Tresno Setiadi
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Ahmad Suhaely, memastikan bus peziarah terjun ke sungai di kawasan wisata Guci, Tegal layak jalan. Menurut dia, bus itu juga tercatat melakukan uji berkala kendaraan. 

Ia membenarkan beberapa korban kecelakaan tersebut merupakan warganya.

Rusli bercerita rombongan peziarah itu terbagi dalam dua bus.

Lanjutnya, hanya satu bus yang mengalami kecelakaan terjun ke jurang.

"Dua bus. Saya juga yang bus kedua itu (bus selamat) enggak tahu jumlahnya (penumpang). Tapi yang saya dapat tadi yang bus kecelakaan itu penumpangnya sekitar 50 orang," kata Rusli, saat ditemui, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Fakta Baru Kasus Kecelakaan di Kawasan Wisata Guci, Polisi: Bus Masuk Sungai Bukan Terjun ke Jurang

Total Korban Jiwa

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menjelaskan korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus wisata religi asal Tangsel di kawasan Guci, Tegal bertambah menjadi dua orang.

Hal ini diutarakan oleh Pilar Saga Ichsan, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan saat du rumah duka salah satu korban yakni Alm. Maja.

"Ada tiga orang yang mengalami luka berat dan kritis yang dirawat di rumah sakit Tegal, namun kami mendapat informasi atas nama bapak Ibin meninggal dunia. Meninggal dunia pukul 02.00 WIB'an. Jadi ada dua orang lagi yang dirawat di Slawi," ujarnya, Senin (8/5/2023).

Lanjutnya, korban meninggal dunia (Idin) akan dibawa ke rumah duka pada pagi nanti.

Sementara itu, pihaknya juga tengah membawa 23 orang korban luka-luka untuk dirawat di Tangerang Selatan.

Korban luka akan dirawat di dua rumah sakit, yakni RSU Tangsel yang ada di Pamulang, dan RSU Serpong Utara.

"Untuk luka ringan akan dirawat di RSU Serpong Utara, sedangkan luka sedang ke berat dirawat di RSU Tangsel karena lebih lengkap," katanya.

Adapun saat ini, pihaknya belum mendapat informasi terkait penyebab kecelakaan.

"Saat ini belum ada informasi pasti. Tapi arahan pak Wali yakni menangani lebih dulu para korban. Dan tadi, ada salah satu korban yang telah dimakamkan," sambungnya.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved