BPJS Kesehatan Cabang Tangerang
Hanya Menunjukkan Kartu Sakti, Pria di Tangerang Langsung Ditangani Puskesmas dan Dirujuk ke RS
Warga Batu Ceper, Kota Tangerang, ini pun segera ke Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh sesuai rujukan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Hanya memperlihatkan kartu sakti, Aprizal Rian Saputra langsung dilayani di puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit.
Pria berusia 21 tahun ini menunjukkan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat berobat karena demam tinggi.
Peserta penerima bantuan iuran (PBI) Kelas II program JKN ini dirujuk ke rumah sakit setelah demamnya tidak turun selama tiga hari.
Baca juga: Nurul Rasakan Manfaat Kartu JKN BPJS Kesehatan, Penyakit Sembuh Tanpa Keluar Biaya: Jangan Ragu
"Saya ke puskesmas pada hari kedua demam. Di puskesmas, diberikan obat penurun demam. Saya cek lab dan petugas meminta saya kembali jika masih demam," ujarnya melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Jumat (19/5/2023).
Warga Batu Ceper, Kota Tangerang, ini pun segera ke Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh sesuai rujukan dari puskesmas.
Pria yang akrab disapa Rian ini mengaku tidak kesulitan saat mendaftarkan diri di rumah sakit.
Tak perlu waktu lama untuk mendapatkan kamar rawat inap.
"Kata orang, di rumah sakit dipersulit kaalu kita menggunakan Kartu JKN, terutama yang dari pemerintah," ujarnya.
Namun, setelah mengalami sendiri, Rian menilai hal itu tidak benar.
"Saya dilayani sangat baik mulai dari puskesmas sampai rumah sakit. Petugas juga menjelaskan saya tidak dikenakan biaya. Padahal saya sudah dirawat inap beberapa hari dan beberapa kali menjalani cek lab di rumah sakit," ucapnya.
Baca juga: Kisah Warga Australia Datangi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tangerang, Mendaftar Hanya Butuh 10 Menit
Wiraswasta ini mengaku tidak bisa membayangkan jika harus membayar sendiri.
Dia tak menyangka dengan hanya berbekal Kartu JKN, seluruh pengobatan yang dijalaninya tidak mengeluarkan biaya sama sekali karena dijamin BPJS Kesehatan.
Pelayanan yang diterimanya pun sama dengan pasien lain dan tidak ada perbedaan layanan dibandingkan segmen peserta lain atau kelas yang lebih tinggi.
Dia merasa beruntung diperhatikan pemerintah dengan diberikan Kartu JKN, yang bisa digunakan untuk berobat jika sakit di kemudian hari.
Baca juga: Cerita Pengalaman Linda tak Perlu ke Kantor BPJS Kesehatan untuk Ubah FKTP, Cukup Pakai Handphone
Apalagi pendapatannya setiap hari tak menentu.
Rian mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah yang telah mencanangkan program JKN, BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara, dan fasilitas kesehatan yang telah memberikan pelayanan dengan baik.
Dia berharap program JKN semakin memberikan manfaat karena banyak masyarakat yang tertolong.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.