PA 212 Ancam Boikot Bandara dan Stadion Jika Konser Coldplay Terlaksana di Jakarta
Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengancam akan memboikot bandara dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jika konser Coldplay jadi digelar.
TRIBUNBANTEN.COM - Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengancam akan memboikot bandara dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jika konser Coldplay jadi digelar.
Sebagai informasi, konser Coldplay rencananya akan digelar di SUGBK Jakarta Pusat pada Rabu, 15 November 2023.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin mengancam pihaknya akan menggelar demo khususnya di kantor Kemenparekraf.
Baca juga: Arti Kata Nett, WTB, WTT, dan WTS yang ramai Berseliweran di Sosial Media Gara-gara Konser Coldplay
"Kita komunikasikan ke segenap elemen 212 untuk bisa demo di Kementerian Sandiaga Uno (Kemenparekraf)," kata Novel kepada Tribunnews.com, Sabtu (20/5/2023).
Novel pun mengatakan pihaknya tidak akan segan-segan untuk mengepung Bandara hingga Stadion saat grup band asal Inggris tersebut datang ke Indonesia.
"Kami serahkan rakyat yang jelas menolak aksi bejat Coldplay itu untuk bisa mengepung Bandara (Soetta) hingga Stadion (GBK)," ucapnya.
Dia juga menyinggung saat massa PA 212 menyambut kedatangan eks pimpinan Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pads 10 November 2020 lalu yang membuat aktivitas Bandara lumpuh.
"Dan jangan lupa ketika kami menjemput IB HRS (Habib Rizieq) itu disambut masa 212 sampai 3 jutaan massa dan otomatis bandara lumpuh total," jelasnya.
"Sehingga Sandiaga Uno harus bisa menggantikam kerugian lumpuhnya Bandara Kalau rakyat yang tolak Coldplay mengepung Bandara akhirnya konser Coldplay bukan untung malah buntung. Bahkan bisa terjadi bentrokan antara aparat dan rakyat serta kalau sudah begitu adalah gaya PKI yang memang ingin mengadu domba aparat dengan rakyat," sambungnya.
Baca juga: Tegas Tolak Konser Coldplay, MUI dan PA 212 Terus Kaitkan Soal LGBTQ+: Begini Kata Pengamat Musik
Sebelumnya, Mabes Polri buka suara terkait rencana aksi penolakan Persaudaraan Alumni (PA) 212 terhadap konser band asal Inggris Coldplay yang kabarnya akan digelar di Indonesia pada November 2023 mendatang.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya mempersilahkan kepada siapapun termasuk PA 212 jika nantinya ingin melakukan unjuk rasa lantaran merupakan kebebasan berpendapat.
"Terkait aksi unjuk rasa, unjuk rasa adalah kebebasan berpendapat kita akan kawal apa tuntutannya," kata Ramadhan kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Namun terkait rencana itu, pihaknya mengaku harus terlebih dahulu mengetahui apa saja materi penolakan yang akan digelar dalam aksi unjuk rasa tersebut nantinya.
"Kita harus komunikasi, kita pengen tahu apa yang harus kita kawal, ini kan kebebasan berpendapat," ujarnya.
Meski begitu di lain sisi, Ramadhan menegaskan, bahwa pihaknya akan tetap melakukan pengamanan terhadap konser yang rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta tersebut.
Baca juga: Polri Lakukan Penyelidikan Terkait Viralnya Kasus Dugaan Penipuan Penjualan Tiket Konser Coldplay
| Dinilai Penistaan, JKSN Banten Kecam Tayangan Trans7 : Tak Cukup Minta Maaf, Harus Sowan ke Kiai |
|
|---|
| Ramai Tagar Boikot Trans7, Ini 5 Poin Sikap Alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri |
|
|---|
| Pihak Stasiun TV Minta Maaf, Usai Viral Tagar Boikot Trans7 Gegara Konten Singgung Pesantren Lirboyo |
|
|---|
| Boikot Israel, Destinasi Surga Dunia Maladewa Terlarang Bagi Warga Yahudi |
|
|---|
| Film A Business Proposal Sepi Penonton & Terancam Dikurangi Jam Tayang, Buntut Kontroversi Abidzar? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.