Tegas Tolak Konser Coldplay, MUI dan PA 212 Terus Kaitkan Soal LGBTQ+: Begini Kata Pengamat Musik

Pasalnya MUI dan PA 212 beranggapan Coldplay adalah pendukung LGBTQ+ dan bertentangan dengan nilai Pancasila dan Konstitusi

Editor: Siti Nurul Hamidah
xsnoize.com
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 tegas tolak konser Band Asal Inggris Coldplay di Indonesia 

TRIBUNBANTEN.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 tegas tolak konser Band Asal Inggris Coldplay di Indonesia.

MUI dan PA 212 terus mengaitkan konser Coldplay dengan  LGBTQ+.

Pasalnya MUI dan PA 212 beranggapan Coldplay adalah pendukung LGBTQ+ dan bertentangan dengan nilai Pancasila dan Konstitusi.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212, Novel Bamukmin, tegas menolak konser Coldplay di Jakarta.

Vokalis Coldplay, Chris Martin, menyapa para penggemar di Indonesia. Coldplay mengumumkan akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 15 November 2023
Vokalis Coldplay, Chris Martin, menyapa para penggemar di Indonesia. Coldplay mengumumkan akan menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 15 November 2023 (Foto: instagram)

Alasannya, karena Chris Martin dkk mendukung LGBT.

Novel mengungkapkan bahwa LGBT bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Karena itu, ia mengimbau kepada pihak penyelenggara untuk mengurungkan niat mendatangkan Coldplay di Indonesia.

"Saya mengimbau agar panitia segera mengurungkan niatnya mendatangkan Coldplay."

Baca juga: Polri Lakukan Penyelidikan Terkait Viralnya Kasus Dugaan Penipuan Penjualan Tiket Konser Coldplay

"Karena masih banyak grup musik yang tidak beraliran mendukung LGBT dan atheis," ungkap Novel, dilansir Wartakotalive.com, Senin (15/5/2023).

Hal demikian juga turut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas.

Ia mengatakan LGBT, yang mendapat dukungan dari Coldplay, bertentangan dengan UUD 1945 dan konstitusi.

Anwar Abbas menerangkan, berdasarkan konstitusi negara Indonesia, hanya enam agama yang diakui negara.

Keenam agama itu, kata Anwar, sama-sama tidak membenarkan dan mentolerir soal LGBT.

Baca juga: Tiket Konser Coldplay di Jakarta Sold Out!, Netizen Serang Akun Medsos Promotor

Karena itu, berdasarkan hal tersebut, Anwar menegaskan tidak boleh ada kegiatan yang menentang ajaran agama, digelar di Tanah Air.

"Di negeri ini ada enam agama yang diakui oleh negara dimana tidak ada satu agamapun dari keenam agama tersebut yang membenarkan dan mentolerir praktek LGBT."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved