Tegas Tolak Konser Coldplay, MUI dan PA 212 Terus Kaitkan Soal LGBTQ+: Begini Kata Pengamat Musik

Pasalnya MUI dan PA 212 beranggapan Coldplay adalah pendukung LGBTQ+ dan bertentangan dengan nilai Pancasila dan Konstitusi

Editor: Siti Nurul Hamidah
xsnoize.com
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 tegas tolak konser Band Asal Inggris Coldplay di Indonesia 

Nama Indonesia Dipertaruhkan

Nuran Wibisono melanjutkan, kepastian Coldplay konser di Jakarta akan menjadi pertaruhan bagi nama Indonesia.

Lantaran, saat ini nama Indonesia tengah 'naik daun' di negara-negara Asia untuk menggelar konser.

Pasar konser musik di Indonesia terbilang tinggi karena jumlah penduduknya yang terbanyak dan angka kelas menengah atas yang tinggi.

Tak hanya itu, kesuksesan konser BLACKPINK pada Maret 2023 lalu, menjadi satu dari sekian faktor Indonesia diperhitungkan sebagai tempat konser.

"Konsernya sukses besar dari kacamata promotor, tiket terjual habis dan penyelenggaraan lancar."

"Coldplay bisa dibilang titik pertaruhan bagi banyak pihak," bebernya.

Karena itu, Nuran meminta agar Polri dan pemerintah segera menyikapi ancaman PA 212 untuk membuktikan kepada publik dan artis mancanegara, perhelatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) nanti dipastikan aman.

"Kalau polisi diam saja, ya nama Indonesia akan jelek," tandasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Yohanes Liestyo/Rina Ayu Panca Rini, Wartakotalive.com/Joanita Ary)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta MUI dan PA 212 Tolak Konser Coldplay di Jakarta Terkait Isu LGBT, Tak Bisa Dianggap Remeh

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved