BPJS Kesehatan Cabang Tangerang

Tak Tega Melihat Dahlan Teriak-teriak saat Buang Air Kecil, Sunarni Bawa Suaminya itu ke Puskesmas

dokter mengarahkan Dahlan agar dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

dokumentasi BPJS Kesehatan Cabang Tangerang
Sunarni saat mengantarkan suaminya ke RSUD Kota Tangerang. 

TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Pada 2022, Muhammad Dahlan merasakan sakit di sekitar perutnya.

Semakin lama, rasa sakitnya tak tertahankan, terutama saat buang air kecil.

Tak tega melihatnya kesakitan, Sunarni kemudian membawa suaminya itu ke Puskesmas Batu Ceper untuk diperiksa penyakitnya.

Baca juga: Santri Perempuan ini Tertarik dan Langsung Mengunduh Aplikasi Mobile JKN, Mudahkan Layanan Kesehatan

"Kalau bapak sedang buang air kecil, bisa sampai teriak-teriak karena terlalu sakit," katanya melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Selasa (23/5/2023).

Setelah tiba di puskesmas dan diperiksa, dokter mengarahkan Dahlan agar dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sunarni adalah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang iurannya ditanggung Pemkot Tangerang melalui APBD.

Ternyata, setelah beberapa kali pemeriksaan, Dahlan menderita penyakit batu ginjal dan harus segera dioperasi.

Sebelum operasi, Dahlan harus menjalani perawatan dan pemeriksaan penunjang, seperti MRI dan laboratorium.

Dahlan kemudian dioperasi satu hari setelah menjalani pemeriksaan penunjang dan dinyatakan siap.

Pada awal Maret 2023, Dahlan menjalani operasi dan mendapatkan perawatan di RSUD Kota Tangerang.

Sunarni bercerita tentang bagaimana suaminya menjalani operasi penghancuran batu ginjal dengan memanfaatkan Kartu JKN yang dikelola BPJS Kesehatan.

Sunarni mengaku sempat takut saat mengetahui suaminya harus segera dioperasi karena kondisi keuangan keluarganya sedang tidak stabil.

Baca juga: 95 Persen Penduduk Tangsel Terdaftar Peserta JKN, Pelayanan Kesehatan Bisa Diakses di Mana Saja

Untuk keperluan sehari-hari, Sunarni mengandalkan pendapatan suami dari berwirausaha.

Sementara saat ini, suaminya tidak bisa bekerja karena sakit yang diderita.

“Alhamdulillah, bapak sudah dioperasi dan semua berjalan lancar. Awalnya saya khawatir dan bingung memikirkan biaya operasinya," ucapnya.

Namun, kekhawatiran itu tidak terbukti karena seluruh biaya ditanggung BPJS Kesehatan.

Biaya yang ditanggung mencakup pemeriksaan awal sampai perawatan pasca-operasi.

"Kami tidak pernah diminta biaya apapun. Dari pelayanan di puskesmas sampai di rumah sakit, kami tidak keluar uang sama sekali," kata Sunarni.

Baca juga: Loket BPJS Kesehatan Hadir di Mal Pelayanan Publik Kota Tangerang, Mudahkan Peserta JKN

Dia mengaku sekeluarga bisa bernapas lega.

"Kalau bayar sendiri mungkin bisa habis banyak,” ucapnya.

Sunarni bercerita saat menjalani pengobatan, baik di puskesmas maupun di rumah sakit, suaminya mendapatkan pelayanan yang ramah dari dokter hingga perawat.

Tidak ada perbedaan layanan dengan peserta JKN lainnya.

Sunarni bersyukur kota Tangerang sudah meraih Universal Health Coverage (UHC) sehingga dirinya dan keluarga serta warga Tangerang lainnya bisa menjadi peserta JKN.

Baca juga: Mengenal Mobile Customer Service: Rutin Digelar BPJS Kesehatan Cabang Tangerang, Siap Layani peserta

Tak lupa Sunarni menyampaikan rasa terima kasihnya karena pemerintah memperhatikan kesejahteraan masyarakat lewat JKN.

“Pelayanan yang kami terima sudah sangat baik, semoga seluruh fasilitas kesehatan dapat terus memberikan pelayanan yang prima dan sepenuh hati kepada pasien peserta BPJS Kesehatan," katanya.

Sunarni meyakini sudah banyak masyarakat Tangerang yang telah tertolong dengan adanya program ini.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved