Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo Jelang Pilpres 2024, Wacana Duet Prabowo-Ganjar Menguat
Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani, mengungkap rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.
Menurut Dedi, jika benar demikian, artinya PDI-P ditinggalkan begitu saja oleh Jokowi.
Namun, hal tersebut dinilai lebih baik daripada menunggu kesediaan Megawati untuk menjadi mitra Gerindra.
Meski demikian, risiko besar akan diambil oleh Jokowi dan Ganjar untuk memuluskan pengusungan Pilpres 2024 dengan Prabowo.
Misalnya, bisa saja Jokowi dan Ganjar memutuskan keluar dari PDI-P untuk Pilpres 2024.
"Dalam situasi memaksa, tentu Jokowi dan Ganjar keluar dari PDI-P. Sejauh ini Jokowi sudah menunjukkan itu, bahwa ia ingin lebih berkuasa dibanding Megawati dalam hal pengusungan capres 2024," ungkap Dedi.
Baca juga: Bocoran Harta Kekayaan 7 Calon Gubernur Banten 2024, Paling Rendah Rp4 Miliar, Siapa?
Pernyataan relawan Projo
Budi Arie Setiadi sebelumnya mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi masih mengupayakan terwujudnya duet antara Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.
Menurutnya, hal itu dilakukan karena dianggap keduanya dianggap bisa menjadi pasangan capres dan cawapres yang ideal.
"Masih berupaya. Waktu masih ada kok, masih ada lima bulan kok (sebelum pendaftaran capres-cawapres ke KPU). Usaha ke sana tetap, upaya tetap ada, keinginan tetap ada. Kalau soal hasilnya nanti itu soal takdir. Kan semua punya takdir, sejarah,” kata Budi Arie dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Rabu (24/5/2023).
Ia mengungkapkan, sejak awal Jokowi memang ingin memadukan Ganjar dan Prabowo untuk kontestasi elektoral ke depan. Tetapi, situasi politik saat ini membuat langkah itu terganjal.
Pasalnya, PDI-P sudah mengusung Ganjar sebagai capres. Sementara Jokowi ingin membentuk koalisi besar yang diisi partai politik (parpol) koalisi pemerintah saat ini.
“Cuma kalau lihat dinamika ini kan jadi agak complicated,” ujarnya.
(KOMPAS.TV/TRIBUNJOGJA/TRIBUNBANTEN)

(KOMPAS.TV/TRIBUNJOGJA/TRIBUNBANTEN)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.