Kolaborasi dengan Kemnaker, Pemkab Serang Berharap Program SDC Bisa Tekan Angka Pengangguran

Kemnaker melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Serang bersama Pemkab Serang melaksanakan program Skill Development Center (SDC).

Editor: Abdul Rosid
Dok/Pemkab Serang
Kemnaker melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Serang bersama Pemkab Serang melaksanakan program Skill Development Center (SDC). 

TRIBUNBANTEN.COM - Kementerian Ketenagakerjaan melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Serang bersama Pemkab Serang melaksanakan program Skill Development Center (SDC).

Sebagai informasi, program SDC Kabupaten Serang Tahun 2023 dikukuhkan di Forbis Hotel Serang, Selasa (6/6/2023).

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, mengapresiasi atas program SDC yang diinisiasi Kemnaker.

Baca juga: Kunjungi RS Ciereng, Pemkab Serang Pastikan Korban Kecelakaan Bus Subang Dilayani Maksimal

“Program SDC sudah berjalan sejak 2019 yang diinisiasi oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Ini program yang sangat bagus karena kolaborasi dari semua stakeholder,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melalui keterangan tertulis.

SDC merupakan sinergi atau kerjasama antara pemerintah, dunia usaha atau industri, perguruan tinggi, lembaga diklat, dan komunitas masyarakat dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan ketenagakerjaan.

“Untuk bisa mewujudkan program ini butuh komitmen, berbagi tugas,” tegas Tatu.

Menurut Tatu, Kabupaten Serang adalah daerah industri serta kaya akan potensi pertanian hingga pariwisata.

“Mudah-mudahan setelah pengukuhan SDC ini, teman-teman bisa berbagi tugas untuk menekan angka pengangguran yang masih tinggi di Kabupaten Serang. Kita ciptakan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh industri serta menyesuaikan dengan potensi wilayah” ujarnya.

Kabupaten Serang dinilai menjadi magnet bagi pencari kerja, termasuk dari luar daerah. Sementara untuk mengukur angka pengangguran terbuka, tidak dilihat dari kartu tanda penduduk (KTP), melainkan warga yang tinggal lebih dari enam bulan di Kabupaten Serang.

“BPS rumusnya seperti itu. Jadi ketika ada pendatang masuk, tinggal lebih dari enam bulan, mereka belum mendapatkan pekerjaan, masuklah ke angka pengangguran Kabupaten Serang,” ujarnya.

Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Serang, Aan Subhan mengatakan, melalui SDC ditargetkan mampu menyerap 1.000 tenaga kerja.

Baca juga: Pemkab Serang Sinergi dengan Serikat Pekerja, Gelar Mayday Celebration 2023

Hal tersebut dilakukan bersama antara balai pelatihan pemerintah, balai pelatihan swasta, dan program pelatihan pemerintah daerah.

“Misalnya, industri membutuhkan tenaga las, maka kita melatih tenaga las. Sehingga program pelatihan sesuai kebutuhan industri. Ada juga pelatihan wirausaha mandiri, kita carikan buyernya atau pembelinya. Kita lakukan kerja sama dengan buyer, kita latih wirausahanya,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk menekan angka pengangguran diperlukan kolaborasi.

“Ini program Kementerian Ketenagakerjaan, yang memang harus disampaikan ke pemda. Nanti migrasi SDC ke Tim Koordinasi Daerah Vokasi, setelah berjalan, sudah menjadi miliknya pemerintah daerah,” ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved