Blak-blakan Bupati Pandeglang Irna Narulita soal Harta Kekayaan Rp 62,5 Miliar, Sudah Lapor KPK?

Sekarang kan di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa dilihat. Saya lebih banyak aset tanah

tangkapan layar YouTube Pemkab Pandeglang Berkah
Bupati Pandeglang Irna Narulita saat memberikan sambutan dalam acara Tablig Akbar Hari Jadi Ke-149 Kabupaten Pandeglang, Sabtu (3/5/2023) malam. 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang Irna Narulita blak-blakan soal harta kekayaannya.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), dia tercatat memiliki kekayaan hingga Rp 62,5 miliar pada 2022.

Irna mengaku selalu rutin melaporkan harta kekayaannya sejak menjabat sebagai anggota DPR RI pada 2009 dan kemudian turun pada 2015 untuk maju pilkada.

Baca juga: Ini Pantun yang Dibacakan Bupati Pandeglang Irna Narulita di Depan Ustaz Abdul Somad & Ribuan Warga

"Sekarang kan di situs resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa dilihat. Saya lebih banyak aset tanah," katanya kepada TribunBanten.com di Pendopo Bupati Pandeglang, Selasa (6/6/2023).

Pelaporan harta kekayaan milik Irna dilakukan asisten pribadinya.

Menurut dia, ada kesalahan ketik angka dalam data harta kekayaan yang dilaporkan.

"Ternyata ada salah ketik pada 2019. Harusnya angka 5-nya satu, tapi ini ada dua. Jadi bukan Rp 62,5 miliar, tapi Rp 52 miliar sekian," ucap istri anggota DPR RI Achmad Dimyati ini.

Irna mengaku kaget karena ramainya pemberitaan soal harta kekayaannya tersebut.

Selain asisten pribadi, dia juga memanggil Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

"Mereka sudah meminta maaf. Saya sudah melapor ke KPK, ada anak buah saya yang kelebihan memasukkan data," katanya.

Data itu akan diperbaiki pada pelaporan selanjutnya karena pada 2022 sudah dipublikasikan.

"Nanti diperbaiki tahun depan. Kan kita tidak bisa bohong dan merekayasa," ucap ibu tiga anak ini.

Baca juga: Sebut 29,5 Persen Jalan Belum Selesai, Bupati Pandeglang Irna Narulita: Perlahan Tapi Pasti, Takbir!

NJOP Naik Terus

Sebelumnya, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengungkapkan alasan mempunyai harta Rp 62,5 miliar.

Menurut dia, harta kekayaan mengalami peningkatan karena nilai jual objek pajak (NJOP) terus meningkat setiap tahun.

Hal ini terjadi karena harga tanah terus naik.

Belum lagi sambung Irna, di tanah tersebut terdapat pohon berbuah yang memiliki nilai jual, serta hewa ternak.

Bupati Pandeglang Irna Narulita saat saat memberikan tanggapan terkait dengan event Bupati Cup Pandeglang di hadapan awak media, Senin (20/12/2021).
Bupati Pandeglang Irna Narulita. (TribunBanten.com/Nurandi)

"Dulu tanah harganya Rp 100 ribu, sekarang Rp 2 juta yang dipinggir jalan dan ibu harus laporkan penyesuaian tersebut. Kan enggak boleh bohong, kalau bohong salah lagi, jujur jadi pertanyaan," kata Irna dalam keterangan tertulis, Senin (8/5/2023).

Irna mengklaim, aset miliknya tidak ada penambahan selama dia menjabat sebagai bupati dua periode.

Dia mengaku, niat menjadi Bupati bukan untuk memperkaya diri namun untuk membangun Kabupaten Pandeglang.

"Jadi, InsyaAllah ibu akan pertaruhkan ini semua untuk masyarakat dan ibu harus sampaikan, tujuan ibu adalah ingin membangun Pandeglang," ujarnya.

Sementara terkait pemanggilan dari KPK, Irna mengaku siap untuk memberikan klarifikasi terkait hartanya tersebut.

Baca juga: Profil Irna Narulita, 2 Periode Menjabat Bupati Pandeglang, Punya 112 Bidang Tanah & Harta Rp62,5 M

"InsyaAllah nanti bisa diklarifikasi, mungkin KPK bisa melihat dulu sebelum ada panggilan dan sebagainya. Semua yang tercatat itu tetap. Atuh siap geh, dulu juga ibu jadi saksi waktu Pilbub, ibu datanglah menyampaikan ke KPK. Sebagai warga negara ibu wajib menyampaikan," jelasnya.

Sebelum dirinya dipanggil, lanjut Irna, KPK akan melakukan pemeriksaan dulu pada data harta kekayaan yang disampaikan melalui LHKPN KPK.

"Klarifikasi, sebelum nanti ibu dipanggil mungkin, nanti ngecek itu ada tulisannya tetap semua. Kalau ibu tak bicara kan nanti suuzan yang ada, ibu sampaikan supaya husnuzan," kata Irna.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved