BPJS Kesehatan Cabang Tangerang
Nila Kaget Anaknya Tiba-tiba Dipulangkan dari Sekolah saat Sedang Ujian, Ternyata Demam Tinggi
Awalnya, Nila memberikan obat warung kepada anaknya karena mengira hanya mengalami demam biasa.
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Nila Megawati kaget saat anaknya, Debby Aulia Natasya Putri tiba-tiba dipulangkan dari sekolah.
Padahal, putrinya yang berusia 12 tahun itu sedang menghadapi masa ujian di sekolah.
"Ternyata anak saya mengalami demam sangat tinggi. Seluruh badan saya rasanya sakit dan susah untuk digerakkan" kata ibu berusia 36 tahun ini.
Baca juga: Permudah Peserta Akses Layanan, BPJS Kesehatan Tangerang Dorong Optimalisasi Kanal Layanan Digital
Awalnya, Nila memberikan obat warung kepada anaknya karena mengira hanya mengalami demam biasa.
"Besoknya, demamnya turun. Saya pikir sudah sembuh, tapi malamnya demam tinggi lagi sampai 40,8 derajat celcius," ucapnya.
Nila dan suaminya kemudian membawa Debby ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Tiara Tangerang.
Petugas rumah sakit langsung memeriksa dan mengambil darah Debby.
Panas tinggi yang tak kunjung turun membuat Nila khawatir dan cemas.
Dokter menyarankan Debby harus dirawat inap sembari menunggu hasil laboratorium.
Debby didiagnosa dokter menderita penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Setelah empat hari dirawat inap, Debby sudah bisa mengikuti ujian akhir kelas 6 di rumah sakit didampingi guru dan orang tuanya.
Sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Nila menggunakan kartu JKN untuk mengobati anaknya di rumah sakit.
Baca juga: Loket BPJS Kesehatan Hadir di Mal Pelayanan Publik Kota Tangerang, Mudahkan Peserta JKN
"Proses menggunakan JKN ini tidak rumit, karena semua berkas administrasi bisa diurus bersamaan dengan penanganan medis," katanya.
Menurut Nila, anaknya cepat ditangani dan mendapatkan ruang perawatan di rumah sakit.
Saat tidak membawa kartu JKN karena panik, Nila hanya menyebutkan NIK anaknya di loket pendaftaran rumah sakit.
"Adanya program ini saya merasa sangat terbantu karena tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Cukup dengan mengeluarkan kartu JKN atau KTP, semua urusan jadi beres," ujarnya.
Nila mengapresiasi BPJS Kesehatan yang telah membantu biaya pengobatan anaknya karena pelayanan yang diberikan sangat baik, tidak membedakan dengan pasien umum lainnya.

Dia berharap program JKN dapat terus berlanjut dalam memberikan jaminan kesehatan yang semakin baik dan berkualitas kepada masyarakat.
Tak lupa, Nila mengajak masyarakat yang belum mendaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftar di kantor BPJS Kesehatan atau melalui aplikasi Mobile JKN karena manfaatnya sangat besar.
“Saya bersyukur sudah terdaftar jadi peserta JKN. Tidak perlu lagi pusing jika keluarga butuh pengobatan. Alhamdulillah, sekarang anak saya sudah sembuh karena kebaikan Allah dan tentu saja dibantu program JKN," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.