Dua Strategi Prabowo Subianto Jaring Suara Pemilih di Pilpres 2024: Kader Jadi Ujung Tombak

Berikut ini dua strategi Prabowo Subianto untuk menjaring suara pemiluh di Pilpres 2024.

Editor: Glery Lazuardi
(KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Berikut ini dua strategi Prabowo Subianto untuk menjaring suara pemiluh di Pilpres 2024. Pertama, meminta kader meyakinkan 30 orang untuk mencoblos Partai Gerindra dan Prabowo Subianto. Kedua, membuat zona kampanye untuk caleg mensosialisasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini dua strategi Prabowo Subianto untuk menjaring suara pemiluh di Pilpres 2024.

Pertama, meminta kader meyakinkan 30 orang untuk mencoblos Partai Gerindra dan Prabowo Subianto.

Kedua, membuat zona kampanye untuk caleg mensosialisasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Baca juga: Alasan Tengil Kaesang Pilih Maju Pilkada Depok 2024: Kalau di Solo Sudah Pasti Menang!

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto meminta kadernya untuk minimal yakinkan 30 orang untuk sukseskan partainya di Pemilu 2024.

Adapun hal itu disampaikan Prabowo yang hadir secara daring kepada kader dan ribuan simpatisan partainya, pada acara Konsolidasi Akbar Pengurus Gerindra DKI Jakarta Barat, Minggu (18/6/2023).

"Partai Gerindra tidak boleh ragu-ragu dalam mengahadapi hari-hari, Minggu-minggu, bulan-bulan yang akan datang. Kita bekerja keras, saya minta saudara-saudara turun ke rakyat," kata Prabowo.

Prabowo meminta kadernya minimal yakinkan 30 orang untuk bisa membawa Gerindra meraih kemenangan di Pemilu 2024.

"Saudara-saudara harus bisa meyakinkan masing-masing minimal 30 orang sampai Februari, yakinkan 30 orang. Kalau masing-masing kader meyakinkan 30 orang insyallah kita akan mendapat kepercayaan dari seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.

Ketua Umum Partai Gerindra kemudian mengungkapkan bahwa keputusannya bergabung ke pemerintahan Jokowi merupakan keputusan yang benar.

"Saya sebagai pimpinan kalian dan sebagai ketua umum telah memutuskan untuk bergabung dengan Presiden Jokowi pada tahun 2019. Dan hari ini saya semakin yakin, bahwa keputusan saya benar," kata Prabowo.

Prabowo melanjutkan bahwa keputusannya itu untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

"Dan keputusan saya adalah untuk kebaikan dan kepentingan seluruh rakat Indonesia. Saya mengerti, paham, awal-awal banyak pendukung saya mungkin kecewa bahwa saya bergabung ada juga yang mungkin marah," sambungnya.

Kemudian Prabowo mengungkapkan bahwa ia semakin berbesar hati dan semakin yakin kepada pendukungnya.

"Tapi alhamdullilah saya semakin yakin dan saya berbesar hati, melihat bahwa saudara masih percaya sama saya. Saudara sekalian setelah hampir 4 tahun bekerja bersama Presiden Jokowi," kata Prabowo.

Baca juga: Aldi Taher Ikut Jadi Calon Anggota DPR di Pemilu 2024, Hotman Paris Tertawa: Jangan Heran Dia Menang

Prabowo melanjutkan dirinya melihat dari dekat kepempimpinan Presiden Jokowi. Ia semakin yakin Presiden Jokowi berjuang untuk rakyat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved