Bicara Transisi Energi di Asia Clean Energy Forum 2023 Filipina, Srikandi PLN Diapresiasi
Inisiatif dan kebijakan PLN berkontribusi besar menutup celah ketimpangan gender di sektor energi.
Organisasi itu di antaranya Asian Development Bank (ADB), United States Agency for International Development (USAID), The Global Power System Transformation Consortium (G-PST), dan National Renewable Energy Laboratory (NREL).
"PLN memiliki program beasiswa bagi karyawan untuk melanjutkan pendidikan tinggi atau memperoleh keterampilan khusus melalui kursus singkat," kata ketua umum Srikandi PLN ini.
Kursus singkat itu senantiasa memperhatikan porsi kepesertaannya secara gender.
Baca juga: Permudah Pengisian Daya Kendaraan Listrik, PLN Dukungan Standardisasi Baterai Molis Kian Luas
“Jadi itu bagus untuk kita, tetapi kita masih perlu untuk berbuat lebih banyak terkait inclusive energy transition,” ucapnya.
Lewat Srikandi PLN, perusahaan memfasilitasi penguatan kapasitas perempuan untuk bisa menjadi pemimpin.
Bahkan, tak sedikit perempuan di PLN memegang peran penting dalam pembuat kebijakan, dan pencetus inovasi, khususnya di dalam agenda transisi energi.
Sebagai bagian dari gerakan global memerangi perubahan iklim, Srikandi PLN senantiasa mendorong kolaborasi yang inklusif untuk mewujudkan ekosistem energi yang berkeadilan.
Menurut Sinthya, transisi energi yang dijalankan PLN tidak hanya bertujuan untuk menyediakan energi yang berkelanjutan, tetapi juga berkeadilan.
Dalam hal ini perseroan memberikan perhatian khusus pada inklusivitas, yang meliputi aspek gender.
"Isu gender telah menjadi perhatian dan target PLN secara internal, dimana kami telah memiliki kebijakan dan kerangka kerja yang jelas," katanya.
Isu kesetaraan ini sesuai dengan Environmental Social and Governance (ESG) yang menjadi prinsip dasar perusahaan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.