44 Perempuan dan Anak di Banten Jadi Korban Kekerasan Selama 2023, Terbanyak di Kota Serang

Kabag Binopsnal Ditreskrimum Polda Banten, AKBP Nuril Huda Sofwan mengatakan 44 perempuan dan anak di Banten menjadi korban kekerasan selama 2023

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
Ilustrasi kekerasan seksual. Kabag Binopsnal Ditreskrimum Polda Banten, AKBP Nuril Huda Sofwan mengatakan sebanyak 44 perempuan dan anak di Banten menjadi korban kekerasan selama 2023. Sampai 2022 ada 185 kasus kekerasan seksual Sebagian besar kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Kota Serang, Banten. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Kabag Binopsnal Ditreskrimum Polda Banten, AKBP Nuril Huda Sofwan mengatakan sebanyak 44 perempuan dan anak di Banten menjadi korban kekerasan selama 2023.

Sampai 2022 ada 185 kasus kekerasan seksual

Sebagian besar kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Kota Serang, Banten.

"Tahun 2023 sampai Mei, ada 44 kasus terkait kekerasan seksual," ujarnya saat ditemui di Dewiza Hotel, Kota Serang, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Ditreskrimum Polda Banten Bersama Serikat Buruh Sosialisasikan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual

Dari sejumlah kasus itu, Nuril mengatakan hampir semua wilayah kabupaten/kota di wilayah hukum Polda Banten terjadi kasus tersebut.

Meski jumlahnya tidak banyak, namun hampir setiap hari ada laporan mengenai kasus kekerasan seksual.

"Untuk wilayah Banten, paling banyak di wilayah Kota Serang," kata dia.

Sementara yang menjadi korban kekerasan seksual adalah anak dan perempuan berusia 16-17 tahun.

Dari data tahun 2022 hingga tahun 2023, mayoritas yang menjadi korban berkisaran berusia pelajar.

"Sementara untuk usia dewasa ada, tapi tidak terlalu menonjol banyak," ungkapnya.

Sedangkan untuk pelaku, kata dia, rata-rata mayoritas sudah dewasa.

Kemudian untuk mengantisipasi terjadinya kasus kekerasan seksual di Banten.

Diakui Nuril, sejauh ini pihaknya sering menggelar sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat.

Baik kepada mahasiswa di lingkungan kampus hingga pelajar di lingkungan sekolah-sekolah yang ada di Banten.

Baca juga: Wali Kota Serang Larang Guru Lakukan Tindak Kekerasan kepada Murid: Trauma dan Takut ke Sekolah!

"Kita juga bekerjasama dengan Direktorat Binmas Polda Banten untuk menyampaikan ke sekolah, pesantren, supaya mereka dalam menjaga Kamtibmas dan bisa membantu menekan angka kekerasan seksual yang terjadi di wilayah Banten," ungkapnya.

TribunBanten.com Journalist Report Ahmad Tajudin

 

TRIBUNBANTEN.COM, CITY OF SERANG

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved