Daftar Harta Kekayaan Kandidat Calon Presiden 2024, Anies Paling Miskin Dibanding Prabowo dan Ganjar
Berikut daftar harta kekayaan tiga bakal calon presiden Indonesia, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
TRIBUNBANTEN.COM - Berikut daftar harta kekayaan tiga bakal calon presiden Indonesia, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Diketahui, pemilihan presiden (Presiden) 2024 tinggal delapan bulan lagi, tepatnya pada 14 Februari 2024.
Sejauh ini, nama Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo sudah disebut-sebut akan bertarung di Pilpres 2024.
Anies Baswedan diusung oleh Koalisi Persatuan untuk Perubahan (KPP) yang dibesut oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.
Prabowo Subianto maju dengan dukungan Partai Gerindra dan PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Baca juga: Erick Thohir Dinilai Mampu Lengkapi Kekuatan Prabowo untuk Pilpres 2024 karena Punya Jaringan Luas
Ganjar Pranowo diusung oleh PDI Perjuangan. PDIP tidak perlu melakukan koalisi untuk mengajukan calon presiden.
Dalam perjalanannya PDIP membangun kerja sama politik dengan PPP dan Perindo.
Dari ketiga bakal calon presiden itu, siapa yang paling berharta?
Berikut harta ketiga bakal calon presiden menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 31 Desember 2022.
Dikutip dari e-LHKPN di situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
1. Prabowo Subianto
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Unggul di Hampir Semua Survei Terbaru Capres 2024, Ganjar Hampir Menyusul
- 10 bidang tanah dan bangunan: Rp 275.320.450.000
- 7 unit mobil: Rp 1.258.500.000
- Harta bergerak lainnya: Rp 16.415.023.500
- Surat berharga: Rp 1.701.879.000.000
- Kas dan setara kas: Rp 2.522.545.835
- Harta lainnya: Rp 2.042.395.519.335
- Utang: Rp 8.000.000.000
Total harta kekayaan: Rp 2.034.395.519.335
2. Anies Baswedan
Baca juga: Gaya Anies Baswedan saat Nonton Formula E, Pakai Kacamata Hitam dan Gandeng Tangan Istri
Dikutip dari situs e-LHKPN KPK, Anies memiliki harta senilai Rp 10,9 miliar. LHKPN itu dilaporkan pada 31 Desember 2021.
- 6 bidang tanah dan bangunan: Rp 14.715.962.000
- 1 unit mobil dan 2 unit motor: Rp 550.000.000
- Harta bergerak lainnya: Rp 1.367.366.531
- Surat berharga: Rp 61.070.000
- Kas dan setara kas: Rp 1.208.221.107
- Harta lainnya: Rp 659.921.865
- Utang: Rp 7.606.761.819
Total harta kekayaan: Rp 10.955.779.684
3. Ganjar Pranowo
Baca juga: Bukan 3, Ganjar Pranowo Prediksi Pilpres 2024 akan Diikuti 2 Calon, Terungkap Alasannya: Partai Cair
Menurut LHKPN yang dilaporkan pada 31 Desember 2022, Ganjar memiliki harta kekayaan senilai Rp 13,4 miliar.
- 7 bidang tanah dan bangunan: Rp 2.745.000.000
- 4 unit mobil dan 2 unit motor: Rp 1.424.000.000
- Harta bergerak lainnya: Rp 676.111.750
- Kas dan setara kas: Rp 9.978.498.295
- Utang: Rp 1.370.000.000
Total harta kekayaan: Rp 13.453.610.045
Sudah Deklarasi
Partai Gerindra menjadi yang pertama mengumumkan ketua umum mereka, Prabowo menjadi calon RI-1.
Deklarasi pencapresan Prabowo diumumkan dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra 2022 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).
“Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo di hadapan ribuan kader.
Dalam momen Rapimnas itu, Gerindra sekaligus meresmikan kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Keduanya membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk Pemilu 2024.
Tak sampai dua bulan setelahnya, giliran Partai Nasdem mengumumkan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal capres.
Sebelumnya, selain Anies, ada dua nama lain yang masuk radar capres Nasdem, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa yang kala itu menjabat sebagai Panglima TNI.
"Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Belakangan, pencapresan Anies mendapat dukungan dari dua partai politik lain yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Nasdem dan kedua partai tersebut sepakat membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Paling baru, PDI Perjuangan mengumumkan kadernya, Ganjar Pranowo, sebagai calon RI-1.
Nama Ganjar diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
“Pada jam 13.45, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai, untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Sejauh ini, sudah ada tiga parpol yang merapat menyatakan dukungan buat pencapresan Ganjar.
Ketiganya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Meski demikian, baik Prabowo, Anies, maupun Ganjar baru berstatus sebagai bakal capres, belum capres resmi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru membuka pendaftaran capres-calon wakil presiden (cawapres) peserta pemilu pada Oktober mendatang.
Setelahnya, pasangan capres dan cawapres yang terdaftar akan berkampanye selama 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sebelum dipilih secara serentak oleh masyarakat Indonesia pada 14 Februari 2024.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Anies Baswedan Bakal Calon Presiden Termiskin Dibanding Prabowo dan Ganjar
| KSPSI Bahagia Marsinah Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional: Hal yang Benar dan Mulia |
|
|---|
| Profil dan Harta Kekayaan Arief Setiawan, Kepala Dinas PUPR Riau Kena OTT KPK Bersama Gubernur Wahid |
|
|---|
| TAJIR! Ini Harta Jamaluddin, Pejabat Pemkot Tangerang Kini Jabat Kepala Dindikbud Banten |
|
|---|
| Intip Harta Kekayaan Lukman, Kepala Dinsos Banten Baru Dilantik Hari Ini |
|
|---|
| Tak Punya Aset Rumah & Mobil! Ini Harta Berly Rizky, Adik Wagub Banten Dilantik Jadi Kepala Bapenda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.