Mahasiswi di Lebak Hilang

Mahasiswi STAI NH Lebak yang Dilaporkan Hilang Kini Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya

Mahasiswi STAI-NH Malimping, Lebak Banten bernama Linda Susilawati yang sempat dilaporkan hilang kini sudah ditemukan.

Editor: Abdul Rosid
Kolase/TribunBanten.com
Mahasiswi STAI-NH Malimping, Lebak Banten bernama Linda Susilawati yang sempat dilaporkan hilang kini sudah ditemukan. 

TRIBUNBANTEN.COM - Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Hidayah (STAI-NH) Malimping, Lebak Banten bernama Linda Susilawati yang sempat dilaporkan hilang kini sudah ditemukan.

Linda Susilawati dilaporkan hilang pada Minggu (16/7/2023) lalu.

Orang tua Linda Susilawati, Saefulloh membenarkan bahwa putrinya yang kuliah di kampus STAI NH sudah ditemukan.

Saefulloh menyebut, bahwa Linda Susilawati telah ditemukan pada Minggu (23/7/2023) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Usai Dilaporkan Hilang, Postingan Mahasiswi Kampus STAI NH di Akun Facebook Lenyap

"Alhamdulillah putri saya Linda Susilawati sudah di ketemukan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani," ujarnya kepada TribunBanten.com melalui pesan WhatsApp, Senin (24/7/2023).

Dia menceritakan, bahwa putrinya memberikan kabar kepada dirinya bahwa sang anak dalam kondisi baik-baik saja.

Namun meski sudah ditemukan, namun untuk saat ini Linda belum bisa pulang ke rumah.

"Putri saya untuk saat ini belum bisa pulang dan ingin menenangkan diri sambil bekerja," ujarnya.

Atas insiden tersebut, Saefulloh mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak terkait.

Mahasiswi STAI-NH Malimping, Lebak Banten bernama Linda Susilawati yang sempat dilaporkan hilang kini sudah ditemukan.
Mahasiswi STAI-NH Malimping, Lebak Banten bernama Linda Susilawati yang sempat dilaporkan hilang kini sudah ditemukan. (Kloase/Net)

Baik itu dari unsur kepolisian, teman-teman, kerabat dan keluarga yang telah membantu, mencari dan mendoakan putrinya.

"Saya selaku orang tua mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas peristiwa ini," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Linda Susilawati sempat dilaporkan hilang pada Minggu (16/7/2023) lalu.

Perempuan asal Kabupaten Lebak itu meminta izin ke orang tuannya untuk mengerjakan skripsi.

Saefulloh selaku ayah dari Linda mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk mencari perempuan berusia 22 tahun itu.

Baca juga: Kronologi Mahasiswa Al-Azhar Mesir Asal Banten Diduga Dikeroyok 15 Orang, Berawal dari Sosmed

"Saya udah nanya ke temen-temennya, mereka bilang ngga melihat. Udah share informasi ke group-group, tapi belum ada titik terang," ujarnya kepada TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Kamis (20/7/2023).

Saefulloh menjelaskan bahwa sebelum dinyatakan hilang, dirinya sempat menghantarkan Linda ke kampusnya.

Tepat pada hari Minggu (16/7/2023) pagi, saat itu Linda mengaku ingin ke kampus untuk mengajukan judul proposal skripsi

Saat itu Linda diantarkan langsung oleh ayahnya yakni Saefullah ke kampus.

"Dia bilang ke saya, pak anterin teteh ke kampus. Saya tanya kenapa ngga bawa motor teh? Dia jawabnya, lagi ngga enak badan katanya," ujarnya.

Atas permintaan itu, Saefulloh bersama istrinya dan anaknya yang kecil adik dari Linda mengantarkan Linda menggunakan mobil.

Saat itu, Linda minta diturunkan di area dekat kampus yang jaraknya kurang lebih sekitar 30 meter dari parkiran kampus.

"Dia minta turun di deket kampus yang jaraknya sekitar 30 meter dari parkiran kampus," katanya.

Setelah Saefullah bersama istri dan adiknya Linda pulang ke rumah.

Adiknya Linda mencoba menghubungi Linda sekitar pukul 10.00 WIB.

Adik Linda, kata dia, terus menghubungi Linda baik melalui whatsApp ataupun telepon seluler.

Namun Linda tidak kunjung merespon telpon dari adiknya.

"Pas dihubungi adiknya, semua hp-nya mati total, kita periksa facebooknya isinya dihapus semua," katanya.

Melihat situasi itu, Saefulloh mengaku cemas akan tindak laku anaknya yang tidak seperti biasanya.

Saefulloh kemudian mencari tahu keberadaan Linda, namun Linda diketahui tidak berangkat ke kampus.

Selanjutnya, teman-teman Linda satu persatu dihubungi, namun mereka menjawab tidak mengetahui keberadaan Linda.

"Saya tanyain semua temennya, mereka bilangnya ngga lihat. Temennya bilang memang ada kumpulan jam 14.00 WIB, cuma Linda saat itu ngga hadir," katanya.

Menurut keterangan teman-teman Linda, kata Saefulloh, mereka sudah menghubungi Linda sejak pagi.

Namun Linda susah dihubungi dan nomornya tidak aktif sampai sekarang.

Saat ini, pihaknya telah melaporkan atas kehilangan Linda ke kantor polisi terdekat.

Namun sampai saat ini, kata dia, pihaknya belum mendapat titik terang atas keberadaan Linda.

Bahkan pihak kampus, baik dari doses ataupun pengurus kampus sudah mendatangi rumah Linda.

"Pihak kampus dari dosen, pengurus mereka udah ke rumah, mereka juga bilang ngga tahu keberadaan Linda dan pernyataan mereka bahwa hari minggu itu ngga ada jam kuliah," ungkapnya.

Diakui Saefulloh, pada hari Minggu itu memang tidak ada jam kuliah.

Di mana kedatangan Linda ke kampus merupakan inisiatif Linda bersama teman-temannya untuk mengajukan judul proposal skripsi.

"Bilangnya kumpul jam 2 siang, tapi ternyata Lida ngga ada di sana," ungkapnya

Sejauh ini, pihak keluarga mengaku tidak memiliki kecurigaan ataupun menduga hal apapun atas kehilangan Linda.

Sebab menurut Saefulloh, selama ini Linda melakukan aktifitas seperti biasanya.

"Karena dia itu, anak-nya ngga macam-macam, ngga ada masalah apapun, ini kejadian spontan. Kalau kabur semua barang-barangnya mungkin dibawa, tapi ini ada semua," katanya.

Saat pergi, Linda hanya membawa hp, tas dan pakaian yang dikenakan saat itu.

Untuk itu, Saefulloh meminta kepada masyarakat untuk membantu mencari anaknya.

"Ini sudah lima hari belum pulang, harapannya mudah-mudahan bisa segera ditemukan, segera pulang. Kalau ada yang melihat mohon bantuannya sampaikan ke saya," ungkapnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved