Sambut Indonesia Emas 2045, Syafrudin Minta Tak Ada Anak Putus Sekolah di Kota Serang

Jelang Indonesia Emas 2045, Wali Kota Serang Syafrudin menegaskan tidak ada anak putus sekolah di Kota Serang, Banten.

|
Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
Desi Purnamasari/TribunBanten.com
Wali Kota Serang, Syafrudin. Jelang Indonesia Emas 2045, Wali Kota Serang Syafrudin menegaskan tidak ada anak putus sekolah di Kota Serang, Banten. Untuk itu, dia meminta camat dan lurah di Kota Serang agar memberikan data valid terkait anak putus sekolah di wilayah masing-masing 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Jelang Indonesia Emas 2045, Wali Kota Serang Syafrudin menegaskan tidak ada anak putus sekolah di Kota Serang, Banten.

Untuk itu, dia meminta camat dan lurah di Kota Serang agar memberikan data valid terkait jumlah anak putus sekolah di wilayah masing-masing

Hal ini disampaikan Syafrudin saat kegiatan diskusi pengembalian anak tidak sekolah ke sekolah, di Hotel Nunia, Kota Serang, Rabu (26/7/2023).

Syafrudin mengucapkan, terimakasih kepada koordinaton Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) Provinsi Banten atas program yang diselenggarakan di Kota Serang.

Baca juga: Data Jumlah Anak Putus Sekolah, Dinas Pendidikan Surati Camat se-Kota Serang

"Alhamdulillah progaramnya dilaksanakan di Kota Serang dalam rangka menuntaskan anak tidak sekolah," ujarnya.

Syafrudin mengapresiasi setinggi tingginya karena program ini sebenernya sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

"Karena kami juga menyediakan kegiatan  belajar mengajar (KBM) di Dindik ternyata memang anak-anak kurang bersemangat," tuturnya.

Dan ketika hadir USAID, Syafrudin mengaku, mendapatkan data anak tidak sekolah di Kota Serang saat ini sudah mencapai 133 orang. Yang pada hari ini di kembali lagi ke sekolah masing-masing.

"Untuk yang diluar usia sekolah kami arahkan untuk mengambil paket A, B dan C," katanya.

Syafrudin mengatakan, di Kota Serang ini bukan hanya 133 anak yang putus sekolah. Sehingga dirinya meminta camat dan luar agar dapat memeberikan data yang valid.

"Saya yakni di Kota Serang ini bukan 133 yang tidak sekolah, mungkin lebih oleh karena itu saya berharap kepada lurah dan camat agar memberikan data yang valid dari masing-masing wilayahnya," tambahnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved