Gegara Daya Tampung Minim, 151.000 Lulusan SMP di Banten Tak Diterima di SMA Negeri

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Ratusan ribu lulusan SMP di Provinsi Banten memilih untuk masuk SMA dan SMK swasta.

Hal itu karena daya tampung 252 SMA dan SMK Negeri, yang terdiri dari 161 SMA dan 91 SMK hanya mampu menampung 74.000 orang.

Sedangkan untuk tahun ini, lulusan SMP sederajat di Banten mencapai 225.000 orang.

Baca juga: SMA/SMK Negeri di Banten Hanya Mampu Tampung 74.000, dari 225.000 Siswa SMP yang Lulus Tahun Ini

Artinya ada 151.000 orang lulusan SMP masuk SMA swasta.

"Ini fakta, benar enggak tertampung," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani, Kamis (27/7/2023).

Menurut Tabrani, siswa lulusan SMP tersebut masuk 1.167 SMA swasta di Provinsi Banten.

"Masuk ke sekolah swasta, mau gimana lagi enggak cukup," ujarnya.

Saat ditanya apakah Dindikbud Banten akan menambah pembangunan sekolah baru, Tabrani mengaku masih menunggu hasil evaluasi dari PPDB.

"Dalam evaluasi nanti ada saran bagaimana cara dan solusi di masa yang akan datang," pungkasnya.

Sebelumnya, untuk mensiasati hal tersebut, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengusulkan sistem hybrid learning ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Jadi (pembelajaran) ada yang on ada yang off, tapi regulasinya masih disiapkan," katanya kepada wartawan di pendopo Gubernur Banten, Selasa (25/7/2023).

Usulan itu kata dia, untuk menghentikan permasalahan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang setiap tahun terjadi.

Meski demikian, Al Muktabar menyadari bahwa ada yang dirugikan jika kebijakan itu diterapkan. Yakni sekolah swasta yang terancam tak memiliki siswa.

"Jadi kita harus benar benar ketemu solusi tengah tengahnya," jelas dia.

Baca juga: 252 SMA dan SMK Negeri di Banten Tak Mampu Tampung Lulusan SMP Sederajat