Hotman Paris Turun Tangan, Berikut Empat Fakta Polisi Tewas Diduga Ditembak Senior di Bogor

Berikut ini empat fakta polisi tewas diduga ditembak senior di Bogor. Korban bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa/ Tribunpontianak.id
Berikut ini empat fakta polisi tewas diduga ditembak senior di Bogor. Korban bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage. Pelaku yaitu Bripda IMS dan Bripka IG. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini empat fakta polisi tewas diduga ditembak senior di Bogor.

Korban bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.

Pelaku yaitu Bripda IMS dan Bripka IG.

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Aniaya Istri hingga Memar dan Lebam, Pelaku Kesal Korban Kerap Cemburu

Kronologi

Informasi ini bermula dari video yang viral di media sosial.

Di video itu memperlihatkan jenazah anggota Polri di dalam peti mati yang disebut tewas karena diduga ditembak oleh sesama anggota Polri.

Dari video yang diunggah akun Instagram @kamidayakkalbar menyebut anggota Polri itu bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.

Dalam video tersebut, sejumlah orang merekam jenazah Bripda Iqnatius yang diduga ada luka bekas tembakan di belakang telinga.

Dalam narasi video itu disebut terduga pelaku yang menembak merupakan senior Bripda Ignatius yang bertugas di Densus 88 Antiteror di Jakarta.

Tudingan itu muncul saat keluarga dan kerabat datang ke rumah duka di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat pada Selasa (25/7/2023) kemarin.

Adapun masih dalam keterangan di video viral tersebut, kejadian itu didasari karena adanya pertengkaran antara Bripda Ignatius dengan terduga pelaku yang kini masih ditangani oleh Densus 88 Antiteror sebagai kesatuannya.

Atas dasar itu, pihak keluarga meminta Polri untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Dua Terduga Pelaku Ditangkap

Polri menangkap dua anggotanya berinisial Bripda IMS dan Bripka IG yang diduga menjadi pelaku hingga seorang anggota bernama Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan saat ini kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved