Kemarau Panjang Indonesia Sampai Akhir Tahun, Begini Langkah Antisipasi Pemkot Serang

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, akan lakukan antisipasi dampak el nino yang akan menimbulkan kekeringan.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Krimatilogi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan pada periode Juli hingga akhir tahun 2023 akan terjadi peralihan cuaca yang menimbulkan fenomena El Nino sehingga berdampak pada kekeringan berkepanjangan di semua daerah.

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, Pemerintah Kota Serang telah mengambil langkah-langkah antisipatif konkret di lapangan.

"Di Kota Serang ini akan terjadi kekeringan sampai bulan Desember. Maka perlu adanya antisipasi konkret," katanya di Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis (27/7/2023).

Syafrudin mengatakan, rapat pengendalian inflasi ini juga termasuk dalam upaya antisipasi akan terjadinya el nino.

"Karena Kota Serang ini penghasil bahan makanan, terutama pada padi atau beras," katanya.

Syafrudin mengatakan, upaya yang akan dilakukan diantaranya yakni membuat embung-embung di daerah endemis kekeringan, meningkatkan ketahanan pangan khususnya barang kebutuhan pokok masyarakat.

Dan menambah jumlah cadangan beras pemerintah (CBP), serta meningkatkan kewaspadaan adanya bahaya kebakaran akibat kemarau panjang.

"Selain itu kita juga akan meningkatkan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam pengendalian dan penanganan dampak el nino ini," katanya.