Pakar Komunikolog Nilai Rocky Gerung Keterlaluan saat Kritik Jokowi: Itu Pesan yang Tak Beradab!
Pakar Komunikolog, Emrus Sihombing ikut buka suara terkait kritik Rocky Gerung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUNBANTEN.COM - Pakar Komunikolog, Emrus Sihombing ikut buka suara terkait kritik Rocky Gerung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Emrus Sihombing, kritik tersebut tidak beradab. Pun diksi yang digunakan Rocky Gerung dalam mengritik Jokowi tidak pas.
Emrus mengatakan, setiap negara memiliki dan menganut sistem demokrasi, namun implementasinya tidak sama.
“Saya melihat ada diksi yang muncul akhir-akhir ini yang tidak tepat, inilah contoh demokrasi yang kebablasan seperti adanya diksi ‘bajingan-tolol’."
"Tentunya apa yang disampaikan dengan diksi seperti itu sama sekali tidak pas,” ujar Emrus.
Baca juga: Jokowi Respons Santai Kritiknya, Rocky Gerung Beri Apresiasi, Ajak Presiden Ngopi: Pikirannya Benar
Menurutnya, dari sudut ilmu komunikasi dan ilmu lain tentunya pesan tersebut juga sangat tidak tepat.
Penerapan ilmu pengetahuan, lanjut Emrus, tidak boleh lepas dari nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.
“Di dalam komunikasi, pesan komunikasi yang disampaikan tidak ada yang bebas, harus terikat dengan nilai-nilai tertentu."
"Kalau dikatakan bahwa diksi ‘Bajingan-Tolol’ itu adalah bentuk dari ungkapan persahabatan. Kalau dikatakan itu adalah ungkapan persahabatan, saya membantah itu dari sudut semiotika komunikasi,” tegasnya.
Emrus menambahkan diksi-diksi yang dibangun Rocky Gerung selama ini memposisikan dirinya superior dan orang lain inferior alias lain lebih rendah darinya.
"Selama ini dia juga terus mencari pembenaran. Padahal dalam KBBI, arti dari ‘bajingan’ adalah penjahat, apakah itu layak untuk ditujukan kepada Kepala Negara?"
“Menurut pandangan saya, itu adalah merendahkan orang lain. Bukan hanya Presiden Jokowi, namun Rocky juga merendahkan para pemirsa dan dirinya sendiri. Padahal dalam komunikasi hendaknya kita harus berposisi egaliter dan ada kesetaraan,” ujarnya.

Baca juga: Kata Presiden Jokowi soal Hinaan dari Rocky Gerung: Saya Kerja Saja
Dorong Rocky Gerung Minta Maaf
Lebih lanjut, Emrus menilai tidak ada salahnya Rocky Gerung meminta maaf kepada publik dan kepada Presiden Jokowi.
"Apa yang dikatakannya itu sudah offside, keterlaluan dan pesan yang tidak beradab."
Respons Jokowi soal Gibran Tak Hadiri Pelantikan Menteri Baru : Wapres Kunjungan ke Papua Nugini |
![]() |
---|
Kisruh Tudingan Ijazah Palsu, Jokowi Ngaku Siap Hadapi Gugatan soal Ijazah Dirinya dan Wapres Gibran |
![]() |
---|
Pakar Hukum UI Sebut Jokowi Potensial Ikut Tanggung Jawab di Kasus Dugaan Korupsi Chromebook Nadiem |
![]() |
---|
Roy Suryo akan Diperiksa di Polda Metro Jaya Terkait Kasus Ijazah Jokowi Besok |
![]() |
---|
Polemik Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Berlanjut, 10 Saksi Termasuk Roy Suryo Diperiksa Polda Metro |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.