Mahasiswa UI yang Bunuh Adik Tingkat Ngaku Terinspirasi Film, Belajar Membunuh Efektif dari YouTube
Polisi mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan mahasiswa UI sempat 'belajar' cara membunuh yang cepat dan efektif.
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Amanda Putri Kirana
TRIBUNBANTEN.COM - AAB (23) pelaku pembunuhan mahasiswa UI mengaku terinspirasi sebuah film untuk melancarkan aksi bejatnya.
Diketahui, AAB tega membunuh adik tingkatnya, MNZ (19) di kamar kos korban di Jalan Palakali, Kukusan, Beji, Kota Depok.
Baik pelaku dan korban merupakan mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Budaya Jusurusan Sastra Rusia.
Baca juga: Motif Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkatnya, Jasad Korban Dibungkus Pakai Plastik, Berawal dari iri
Sementara kasus ini baru terungkap pada Jumat (4/8/2023) kemarin siang.
Korban ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam dan disimpan di kolong tempat tidur oleh pelaku.
Saat dihadirkan dalam ungkap kasusnya, pelaku membuat sebuah pengakuan terkait pembunuhan yang dilakukannya.
"Saya terinspirasi karena nonton film Narcos," kata pelaku AAB dikutip dari Tribun Jakarta, Sabtu (5/8/2023).
Lebih lanjut, Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan, mengatakan pelaku sempat menyaksikan tayangan yang berkaitan dengan cara pembunuhan.
"Iya, dia (pelaku) sempat belajar dari Youtube bagaimana cara membunuh yang cepat," ungkap Nirwan di Polres Metro Depok, Sabtu (5/8/2023).
Saat ini, pelaku sudah diamankan dan dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Penampakan Kamar Kos Korban
Pantauan di lokasi, pintu kamar kos korban kini terkunci rapat dengan garis polisi yang terbentang dari arah kiri ke kanan.
Melirik kondisi dalam kamar dari atas lubang ventilasi, kamar korban berukurang kurang lebih 3x4 meter.
Di dalam korban juga terdapat kamar mandi dalam kondisi pintu tertutup.

Baca juga: Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Bos Galon di Semarang, Korban Diduga Dimutilasi Hidup-hidup
Sementara itu, meja, kursi, lemari, hingga kasur masih berada di tempatnya.
Namun barang-barang kecil milik korban nampak berantakan tercecer di lantai hingga atas kasur.
Kemudian, beberapa pakaian seperti kaos dan sweater juga nampak tergantung di tembok kamar korban.

Salah seorang penghuni kosan yang tinggal persis disamping kamar korban, Fadil, mengaku dirinya diminta pindah oleh pengelola kosan pasca kejadian ini.
"Iya ini disuruh pindah sama pengurusnya," kata Fadil sambil membenahi barang-barangnya, Jumat (4/8/2023).
Saat ini, kasus tersebut ditangani pihak Polres Metro Depok, sementara jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pengakuan Mahasiswa Sastra Rusia UI Pembunuh Junior di Depok: Saya Terinspirasi Film Narcos
Polisi Depok Klarifikasi Tudingan Arafah Rianti soal Laporan Pencurian Motor yang Tak Ditanggapi |
![]() |
---|
Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Penjaga BRILink di Serang-Banten, Ternyata Masih Berusia 17 Tahun |
![]() |
---|
Pria Yatim Piatu di Bogor Tega Habisi Tantenya yang Sudah Mengurus Sejak Usia 15 Tahun, Ini Motifnya |
![]() |
---|
Agus, Terdakwa Pembunuhan Anak Kandung di Serang-Banten Divonis Hukuman Mati |
![]() |
---|
Kebakaran Hari Ini di Gedung Balai Kota Depok, Kronologi hingga Dugaan Penyebab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.