Sempat Mengira Diprank, Pihak Keluarga Merasa Ada Kejanggalan Atas Meninggalnya Eranto

Eranto karyawan PT. Krakatau Jasa Logistik (KJL) salah satu anak perusahaan PT. Krakatau Steel (KS) Kota Cilegon yang dikabarkan meninggal dunia.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Ahmad Tajudin
Pihak keluarga Eranto saat mendatangi Polres Cilegon.   

Kemudian pihak keluarga meminta bertemu dengan pihak perusahaan, selaku penanggung jawab dari Eranto.

Namun lagi-lagi pihak keluarga tidak mendapatkan informasi yang jelas.

Diakui Fariha, dari sekian orang yang ada di rumah sakit tidak ada yang bisa menjawab bagaimana kronologi meninggalnya Eranto.

Bahkan saat ditanya siapa yang membawa Eranto ke rumah sakit saja, kata dia, tidak ada satupun yang tahu.

"Yang bikin janggalnya ini, apakah kasus ini sudah dilaporkan ke kepolisian apa belum, jawabnya sudah," kata Fariha.

"Tapi saat ditanya kronologi nya seperti apa, bilangnya ngga bisa menyimpulkan dan polisi juga ngga bisa menyimpulkan, karena yang bisa menyimpulkan pihak atasannya dan atasan lagi," sambungnya.

Pihak keluarga menduga ada fakta informasi yang disembunyikan oleh pihak perusahaan.

Sebab pihak perusahaan, kata dia, selalu menginformasikan suatu hal kepada teman Eranto, ketimbang ke pihak keluarga.

"Perusahaan selalu menyampaikan ke temen Anto, sehingga kami menduga ada pencucian tangan dari perusahaan mereka ngga mau terlibat, malah melalui orang lain," ucapnya.

Kepada keluarga, pihak perusahaan mengaku tidak memiliki nomor keluarga Eranto.

Atas kejanggalan-kejanggalan itu, pihak keluarga kemudian melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Baca juga: Pekerja Anak Perusahaan KS Cilegon Meninggal Diduga Kecelakaan Kerja, Keluarga Minta Autopsi Jenazah

Pihak keluarga meminta agar jenazah Eranto dilakukan autopsi, untuk diketahui secara jelas.

Apa yang menjadi penyebab Eranto meninggal dan bagaimana kronologi Eranto bisa meninggal.

"Kita cuma ingin tahu apakah almarhum meninggal real karena kecelakaan kerja atau ada faktor lain, sebab yang nolongin awal siapa, yang membawa korban siapa bilangnya pada ngga ada yang tahu," tukasnya.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved