Kuliner Banten

Delapan Kue Tradisional di Pasar Lama Kota Serang, Tetap Eksis Meski Sudah Jadul

Berikut ini delapan kue tradisional di Pasar Lama, Kota Serang, Banten. Delapan kue tradisional itu tetap eksis meskipun sudah jadul.

Editor: Glery Lazuardi
TribunBanten.com/Mildaniati
Kue putu mayang. Berikut ini delapan kue tradisional di Pasar Lama, Kota Serang, Banten. Delapan kue tradisional itu tetap eksis meskipun sudah jadul. 

TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini delapan kue tradisional di Pasar Lama, Kota Serang, Banten.

Delapan kue tradisional itu tetap eksis meskipun sudah jadul.

Baca juga: Nikmatnya Jajanan Kue Tradisional di Pasar Lama Kota Serang, Masih Tetap Eksis di Era Modern

Yaitu:

Kue Putu Mayang

Putu Mayang adalah satu dari sekian banyak nama kue basah yang terkenal di nusantara.

Kue ini telah lama ada di berbagai daerah di Indonesia

Putu Mayang adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung tapioka dan tepung beras.

Arem-arem

Arem-arem merupakan jajanan khas dari Kebumen, Jawa Tengah.

Arem-arem memiliki perbedaan dengan Lemper.

Dadar Gulung

Kue dadar gulung merupakan makanan khas Indonesia dan Malaysia.

Kue dadar gulung dapat digolongkan sebagai panekuk yang diisi dengan parutan kelapa yang dicampur dengan gula jawa cair.

Isi ini disebut unti.

Kulit dadar gulung identik dengan warna hijau karena diberi pewarna daun suji.

Kelepon

Klepon atau kelepon, dikenal di luar Jawa dengan nama onde-onde, adalah sejenis kue tradisional yang termasuk ke dalam kelompok jajanan pasar.

Cenil

Cenil adalah makanan khas Kediri yang hampir sama dengan klepon.

Cenil ini mempunyai aneka ragam bentuk seperti persegi panjang, kotak persegi, ataupun bulat.

Selain itu, cenil atau cetil juga mempunyai banyak warna yang dihasilkan dari pewarna makanan.

Kue Talam

Kue talam adalah salah satu jenis camilan tradisional yang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

Kue talam memiliki rasa manis dan gurih. Rasa gurih kue talam berasal dari santan yang menjadi salah satu bahan utamanya.

Pada bulan puasa, kue talam menjadi salah satu menu berbuka puasa.

Ongol-ongol

Ongol-ongol adalah salah satu makanan ringan tradisional khas Jawa Barat, Indonesia.

Bahannya antara lain terdiri dari tepung sagu aren kering sebagai bahan utama, air, gula jawa, daun pandan, kelapa dan garam.

Putu Ayu

Putu ayu merupakan jajanan tradisional yang hingga kini mesih popular di kalangan masyarakat.

Sesuai Namanya, ayu dalam Bahasa jawa berarti “cantik”.

Jajanan kue tradisional di Kota Serang, Banten, masih tetap eksis aneka kue modern atau kekinian telah menjamur.

Ragam kue tradisional yang kerap disebut jajan pasar ini, dibuat dengan mempertahankan resep turun-temurun.

Sehingga cita rasa khasnya dari kue tradisional ini masih tetap dipertahankan.

Anek ragam pilihan kue tradisional dijual di sebuah gerobak, yang dapat ditemukan di Pasar Lama, Kota Serang, Banten.

Beberapa kue yang dijual di antaranya kue putri mayang, arem-arem, dadar gulung, kelepon, cenil, dan kue talam, ongol-ongol, dan puti ayu.

Kue ini nantinya akan diberi taburan parutan kelapa, yang mempunyai tekstur lembut.

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Bakso Enak di Cilegon Banten yang Wajib Dicoba

Lalu akan disiram dengan manisnya gula aren, sehingga pada saat dimakan akan terasa manis, dan gurihnya dari parutan kelapa tersebut.

Sedangkan untuk harganya, dipatok mulai dari Rp 5 ribu per porsi.

Lalu Rp 15 ribu perporsi untuk lima jenis pilihan kue.

Gustian Bayu, seorang penjual mengaku kue tradisional mengaku, sudah hampir 20 tahun berjualan jajan tradisional tersebut.

Dan saat ini dirinya juga mengaku satu-satu penjual jajan tradsional, yang masih tetap eksis di sekitar pasar lama, kota serang.

"Alhamdulillah udah 20 tahunan kurang lebih berjualan disini," katanya kepada TribunBanten.com di lapaknya, Sabtu (5/8/2023).

Menurutnya, jajan tradisional ini masih banyak digandurim oleh masyarakat sekitar dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewas.

Gustian mengaku berjualan setiap hari dari pukul 09.00 sampai 18.00 WIB.

"Namannya jualan kadang abis semua kadang nyisa juga. Tapi alhamdulillah yang beli ada aja," katanya.

 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved