BPJS Kesehatan Cabang Tangerang
Kini Yonah Tenang dan Bahagia Setelah Operasi Pengangkatan Miom, Biaya Ditanggung Program JKN
Kini, perempuan berusia 38 tahun ini bisa tenang karena penyakit itu sudah tidak ada lagi di dalam perutnya
TRIBUNBANTEN.COM, TANGERANG - Yonah Yuningsih mengaku bahagia setelah operasi pengangkatan miomnya berjalan lancar di RSUD Tangerang.
Kini, perempuan berusia 38 tahun ini bisa tenang karena penyakit itu sudah tidak ada lagi di dalam perutnya.
Selain itu, dia tenang karena tidak memikirkan soal biaya karena seluruhnya ditanggung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan.
Baca juga: Tak Perlu Khawatir Kehilangan Kartu JKN, Cukup Menunjukkan KTP Langsung Mendapat Layanan Kesehatan
Hal itu merupakan satu di antara banyak manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia dari hadirnya BPJS Kesehatan selama 55 tahun.
Setelah menjalani operasi beberapa waktu lalu, Yonah menceritakan perjuangannya melawan sakit.
Sudah satu tahun warga Tangerang ini merasakan sakit luar biasa di bagian perutnya.
Rasa sakit itu berawal ketika dia merasakan sering kelelahan dan bahkan tidak sanggup berdiri jika sudah duduk terlalu lama.
Semakin lama, bagian perutnya sakit luar biasa.
Bahkan, peserta program JKN segmen Pekerja Penerima Upah ini sering mengalami pendarahan.
Sakit yang dideritanya mulai mengganggu aktivitas saat bekerja, yang setiap harinya lebih banyak duduk.
Merasa tak lagi nyaman dengan kondisinya, Yonah bergegas memeriksakan dirinya ke puskesmas.
"Sakitnya selalu berulang setiap bulan, jadi saya putuskan harus periksa ke puskesmas," katanya melalui rilis yang diterima TribunBanten.com, Selasa (8/8/2023).
Baca juga: Inovasi BPJS Kesehatan Diapresiasi, Pemilik Klinik: Pasien dan Staf Sama-sama Enak karena Bermanfaat
Dari puskesmas, Yonah mendapat obat untuk pereda nyeri dan mengurangi pendarahan.
"Alhamdulillah sakit itu langsung berkurang dan perdarahannya juga berhenti," ucapnya.
Namun, sakitnya yang berkurang hanya sementara.
Perut Yonah kembali sakit setelah khasiat obat habis.
"Saya balik lagi ke puskesmas dan kemudian dirujuk ke RSUD Tangerang,” ujarnya.
Setelah diperiksa dokter, Yonah harus menjalani pemeriksaan laboratorium lengkap.
Baca juga: Mudah dan Cepat Pakai Aplikasi Mobile JKN, Pasien tak Perlu Repot Antre untuk Layanan Kesehatan
Begitu hasil laboratorium keluar, dokter mendiagnosis Yonah mengidap penyakit mioma uteri.
Saat itu, Yonah terkejut karena dokter mengharuskannya untuk menjalani operasi.
Menurutnya, banyak faktor yang membuat ia ragu untuk tindakan operasinya.
Satu di antaranya adalah soal biaya karena takut jika tidak ditanggung BPJS Kesehatan.
"Saat divonis mengidap penyakit mioma uteri, saya merasakan bimbang yang luar biasa. Saya memikirkan suami dan anak-anak," ucapnya.
Namun dengan dukungan suami dan keluarga besar, Yonah pun kuat dan semangat menjalani pengobatan.
Baca juga: Mengenal Mobile Customer Service: Rutin Digelar BPJS Kesehatan Cabang Tangerang, Siap Layani peserta
Dokter meyakinkan Yonah seluruh biaya ditanggung BPJS Kesehatan karena ini memang indikasi medis.
"Saat dengar itu saya langsung setuju untuk dilakukan tindakan operasi. Semoga dengan diangkat miomnya saya bisa beraktivitas kembali, bisa mengurus keluarga lagi dan kembali mengerjakan tanggung jawab di kantor,” ujarnya.
Tak sampai menunggu berhari-hari, Yonah langsung dapat tindakan operasi.
Setelah menjalani operasi tersebut, Yonah berharap segera pulih dan dapat beraktivitas normal kembali.
Yonah pun puas karena apa yang dikhawatirkannya tidak ada satu pun yang terbukti.
Selama menjalani perawatan, dia bisa fokus menjalani pengobatan tanpa memikirkan biaya.
Yonah bersyukur telah menjadi peserta JKN sejak lama.
Baca juga: Santri Perempuan ini Tertarik dan Langsung Mengunduh Aplikasi Mobile JKN, Mudahkan Layanan Kesehatan
Dia mendukung agar JKN terus hadir di tengah masyarakat karena merupakan program yang bermanfaat.
Yonah pun merasa sangat senang dan berterima kasih atas diselenggarakannya program JKN.
"Dari dulu saya memang tidak pernah keberatan untuk membayar iuran JKN karena saya memahami program ini untuk semua orang bukan hanya untuk diri saya sendiri," katanya.
Kini, Yonah mengaku merasakan manfaat Kartu Indonesia Sehat ini.
Bahkan, selama mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit, dia tidak mengalami kesulitan sama sekali.
"Yang paling penting program ini harus terus berjalan karena tidak menutup kemungkinan banyak masyarakat di luar sana yang membutuhkan,” ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.