Kemenkumham Banten
Gelar Doktor Honoris Causa dari Unesa, Sekjen Kemenkumham: Tantangan untuk Terus Mengabdi & Melayani
gelar kehormatan itu juga merupakan sebuah tantangan untuk terus mengabdi dan memberikan pelayanan
Menurut perwira tinggi Polri kelahiran 1966 ini, Kemenkumham bersifat heterogen karena memiliki tugas dan fungsi yang beragam.
Baca juga: 8 Pegawai Kemenkumham Banten Purnabakti, Kakanwil: Penghargaan Tulus dan Hormat Setinggi-tingginya
Dalam kondisi ini, Andap menargetkan empat hal yang perlu dioptimalkan Kemenkumham adalah peningkatan kualitas pelayanan publik, optimalisasi akuntabilitas kinerja, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, dan peningkatan kepercayaan publik.
Melihat kondisi Kemenkumham yang heterogen, diperlukan internalisasi secara intens dan berkelanjutan tata nilai PASTI.
"Sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan publik, meningkatkan kompetensi SDM dan akuntabilitas kinerja, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat," ujarnya.
Andap berharap seluruh pegawai Kemenkumham dapat menerapkan tata nilai PASTI ketika melaksanakan tugas dan fungsi mereka.
Baca juga: Ratusan Pelaku UMKM Antusias Ikuti Klinik Kekayaan Intelektual yang Digelar Kemenkumham Banten-DJKI
Hal itu untuk mewujudkan birokrasi yang berintegritas.
Selain itu, tata nilai ini akan membentuk pegawai yang visioner, profesional, cakap teknologi, dan berjiwa melayani.
Penganugerahan gelar dokter kehormatan juga diberikan kepada Dankor Brimob Komjen Pol Anang Revandoko.
Sejak berdiri hingga saat ini, Unesa baru memberikan gelar dokter kehormatan kepada tiga orang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/unesa-berikan-penganugerahan-gelar-dokter-kepada-andap.jpg)