Berita Hoaks Jadi Penyebab Polarisasi, Ketua Bawaslu Akui Tak Terhindarkan di Masa Digital

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja ingatkan masyarakat akan bahaya yang diakibatkan oleh penyebaran berita bohong atau hoaks.

Editor: Ahmad Haris
Shutterstock
Ilustrasi Hoaks. Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja ingatkan masyarakat akan bahaya yang diakibatkan oleh penyebaran berita bohong atau hoaks. 

TRIBUNBANTEN.COM - Masyarakat Indonesia diimbau untuk menghindari bahaya penyebaran berita bohong atau hoaks.

Menurut Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, berita Hoaks menjadi salah satunya menjadi penyebab polarisasi di tengah masyarakat.

Rahmad Bagja mengatakan, berdasarkan hasil pengawasan pada Pemilu 2019 dari 922 isu hoaks yang terjadi, terdapat 557 kasus ditemukan pada Maret hingga Mei 2019.

Baca juga: Sebar Konten Hoaks Mahfud MD, Pria Asal Makassar Ditangkap Polda Metro Jaya, Kini Minta Maaf

"Hoaks atau berita bohong merupakan variabel titik rawan dalam pemilu dan pemilihan yang tidak terhindarkan di masa digitalisasi."

"Dampak penyebaran hoaks utamanya adalah polarisasi di masyarakat yang terjadi pada Pemilu 2019," uungkapmya Bagja dalam keterangannya, Jumat (18/8/2023).

Untuk mencegah polarisasi, Bagja mengajak masyarakat untuk lebih mewaspadai penyebaran hoaks.

Karena selain dapat menyebabkan polarisasi di tengah masyarakat, hoaks juga dapat memberikan dampak lain.

Baca juga: Cak Nun Dikabarkan Meninggal Dunia, RSUP Sardjito Yogyakarta: Itu Hoaks

Seperti kredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu bisa menurun.

"Kalau penyelenggaranya menurun maka kualitas pemilihan juga menurun yang kemudian merusak rasionalitas pemilih."

"Lalu dapat menimbulkan konflik sosial seperti polarisasi tadi. Terakhir disintegrasi Nasional," jelas dia.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bahaya Sebar Berita Hoaks Sebabkan Polarisasi, Ketua Bawaslu: Tak Terhindarkan di Masa Digitalisasi

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved