DLH Kabupaten Serang Ungkap Hasil Sidak di Stockpile Batu Bara yang Diduga Timbulkan Bau Belerang
DLH Kabupaten Serang meninjau lokasi stockpile atau tempat penampungan batu bara yang berada di perbatasan Kabupaten Serang dan Kota Cilegon
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
Pihak DLH memberikan dua rekomendasi untuk dilakukan oleh pihak perusahaan.
"Kita sarankan agar dalam waktu dekat ini stockpile itu tidak boleh melebihi dari tinggi pagar perusahaan, jadi penumpukan batu bara nya itu tidak boleh tinggi dari pagarnya," kata Prauri.
Menurutnya, hal itu harus dilakukan oleh pengelola stockpile supaya apabila tertiup angin tidak terlalu jauh dari lokasi perusahaan.
"Kedua kita minta untuk dilakukan penyiraman, karena sekarang musim kemarau, tentunya kami sarankan untuk melakukan penyiraman," ungkapnya.
Namun di samping itu, Prauri menilai bahwa stockpile yang berada dekat dengan kawasan TCI Kota Cilegon tidak menimbulkan belerang.
Menurutnya, jika tumpukan batu bara itu tertiup angin, tidak mungkin bisa sampai ke permukiman warga.
"Kalau dilihat dari jaraknya lumayan jauh, tidak mungkin batu bara bisa sejauh itu, apalagi musim kemarau," jelasnya.
Baca juga: Warga TCI Cilegon Ancam Gelar Demo Tuntut Aktivitas Stockpile Batu Bara Ditutup
Setelah para perusahaan stockpile meratakan tumpukan batu baranya setinggi pagar.
Apabila masyarakat masih menuding adanya bau belerang akibat dari stockpile di dua lokasi tersebut.
Pihaknya akan melakukan pengujian terhadap rumah warga yang merasa terdampak dari aktivitas stockpile tersebut.
"Kalau masyarakat masih menuding itu juga, yah paling nanti kita lakukan pengujian, di rumah siapa yang ada batu baranya, kita akan bawa alat pemantauannya dan kita kawal selama 24 jam di situ," tukasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.