Sosok dan Profil Rano Karno, Bakal Calon Gubernur Banten 2024 dari PDI, Artis Sekaligus Bintang Film
PDI Perjuangan berpeluang mencalonkan Rano Karno sebagai bakal calon gubernur Banten di Pilkada Banten 2024.
TRIBUNBANTEN.COM - PDI Perjuangan berpeluang mencalonkan Rano Karno sebagai bakal calon gubernur Banten di Pilkada Banten 2024.
PDI Perjuangan memunculkan nama Rano Karno setelah melihat elektabilitas mantan gubernur Banten tersebut.
Hal itu diungkap oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
"Kalau berdasarkan survei elektoral yang sangat tinggi di Banten itu memang Mas Rano Karno," kata dia, saat menghadiri Rakerda PDIP Banten di Kota Serang pada Minggu (10/9/2023).
Baca juga: Hasto Sebut Pencalonan Rano Karno Sebagai Cagub Banten 2024 Tergantung Restu Ketum PDIP Megawati
Untuk mengenalkan Rano Karno kepada warga, dia menginstruksikan kepada caleg dan DPD PDIP Banten memasang spanduk, baliho, gambar aktor pemain sinetron Si Doel Anak Sekolahan.
Namun, kata dia, keputusan terakhir soal pencalonan Rano Karno sebagai gubernur Banten di Pilkada Banten 2024, tergantung Megawati Soekarnoputri, selaku ketua umum PDI Perjuangan.
"Apakah mau menjadi gubernur atau tidak, yang nanti memutuskan Ibu Megawati Soekarnoputri," ujarnya.
Sosok dan Profil Rano Karno
Rano Karno adalah seorang aktor, penyanyi, politikus, dan sutradara.
Rano Karno dilahirkan pada 8 Oktober 1960.
Rano Karno lahir dari pasangan suami-istri, Soekarno M. Noer dan Lily Istiarti.
Kini, Rano Karno menjabat sebagai anggota DPR Daerah Pemilihan Banten III untuk masa jabatan 2019-2024.
Sebelum terjun ke dunia politik, Rano Karno adalah artis sekaligus bintang film
Karier, Rano Karno dimulai saat masih muda dengan mendapatkan peran di film Malin Kundang (Anak Durhaka) (1971).
Rano Karno mengejutkan publik pada saat maju mencalonkan diri sebagai wakil bupati Tangerang pada Pilkada Tangerang 2008.
Rano Karno berpasangan dengan Ismet Iskandar.
Pasangan Ismet Iskandar-Rano Karno kemudian terpilih sebagai pemenang dan Rano menjadi Wakil Bupati Tangerang untuk periode 2008–2013.
Pada 2011, Rano Karno mencalonkan diri menjadi Calon Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah (Gubernur Banten periode 2007–2011).
Berdasarkan hasil perhitungan yang diumumkan oleh KPUD Banten pada tanggal 30 Oktober 2011, dipastikan pasangan Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno memenangkan hasil pilkada Banten.
Pasangan Atut-Rano Karno mengalahkan pasangan nomor urut 2 Wahidin Halim-Irna Narulita dan nomor urut 3 Jazuli Juwaini-Makmun Muzakki.
Baca juga: Membaca Peluang Rano Karno Maju di Pilgub Banten 2024, Elite PDIP Bilang Begini
Pada 13 Mei 2014, Rano Karno ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Plt. Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang dinonaktifkan terkait kasus suap pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pada Pilkada Banten 2017, Rano Karno maju mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur Banten.
Rano Karno berpasangan dengan Embay Mulya Syarief.
Rano Karno-Embay Mulya Syarief berpasangan dengan Wahidin Halim-Andika Hazrumy.
Hasilnya, pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy menang dengan 2.411.213 atau 50.95 persen.
Sementara, Rano Karno-Embay Mulya Syarief mendapat 2.321.323 atau 49,05 persen.
Pada Pilkada Banten 2017, Wahidin Halim-Andika Hazrumy diusung sejumlah partai politik.
Yaitu
Golkar
PKB
Hanura
Gerindra
Demokrat
PKS
PAN
Sedangkan, Rano Karno-Embay Mulya Syarief diusung
PDIP
NasDem
PPP
Festival Seni Multatuli 2025 Siap Digelar, Angkat Tema 'Orang-orang Baru dari Banten' |
![]() |
---|
Sosok-Profil Ahmad Dofiri yang Diangkat Jadi Penasihat Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri |
![]() |
---|
Pemprov Banten Klaim Pemangkasan Anggaran PBI Rp19 Miliar Masih Bisa Cover UHC BPJS Kesehatan |
![]() |
---|
Curug Leuwi Bumi, Wisata Air Terjun Hits di Banten: Ini Alamat, Lokasi dan HTMnya |
![]() |
---|
Sembilan Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel Mengundurkan Diri, Terungkap Saat Kunker Komisi VIII DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.