Antisipasi Kecurangan Pilpres 2024, Anies-Cak Imin Siagakan 9 Juta Saksi di TPS

Koordinator Badan Koordinasi Saksi Anies Baswedan (Bakorsi) Dendi Susianto menargetkan pembentukan 9 juta saksi di tempat pemungutan suara (TPS)

Penulis: Engkos Kosasih | Editor: Glery Lazuardi
Kolase Tribunnews.com/Gilang Putranto
Koordinator Badan Koordinasi Saksi Anies Baswedan (Bakorsi) Dendi Susianto menargetkan pembentukan 9 juta saksi di tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024. Menurut Dendi, setiap level Bakorsi dari mulai tingkat Nasional hingga Desa diisi oleh 100 orang, yang akan bergerak mengawal dan mengawasi jalannya pemungutan dan penghitungan suara di TPS. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Koordinator Badan Koordinasi Saksi Anies Baswedan (Bakorsi) Dendi Susianto menargetkan pembentukan 9 juta saksi di tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024.

Menurut Dendi, setiap level Bakorsi dari mulai tingkat Nasional hingga Desa diisi oleh 100 orang, yang akan bergerak mengawal dan mengawasi jalannya pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

"Dua bulan sebelum Pilpres itu kita sudah sampai ke tingkat desa (Pembentukan) jadi Desember sudah ada 9 juta saksi," kata Dendi usai mengukuhkan Bakorsi Banten di DPW PKB Banten, Minggu (17/9/2023).

Baca juga: Strategi Tim 100 Bakorsi Menangkan Anies-Cak Imin di Banten, Mesin Politik Pilpres 2024 Dipanaskan

Dendi menyebut, Bakorsi ini memiliki peran untuk mengantisipasi kecurangan yang terjadi di TPS pada saat penghitungan dan pemungutan suara.

Sehingga kata Dendi, untuk memastikan suara capres dan cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin utuh perlu dikawal dan diawasi.

"Apakah nanti ada kecurangan kita selalu siap dengan skenario terburuk, jika nanti ada kecurangan kita siap mengawal," katanya.

Dendi juga menjelaskan, pola kerja Bakorsi nantinya akan menjadi saksi luar dan dalam TPS. Ketika di dalam lanjut Dendi, Bakorsi akan bekerjasama dengan partai pengusung Anies-Cak Imin.

"Jadi ketika ada kecurangan kita sudah siap, ada bukti dan sebagainya. Kita tinggal laporkan bahwa di TPS ini misalkan ada kecurangan," jelasnya.

Selain itu lanjut Dendi, latar belakang pembentukan Bakorsi ini, karena partai politik energi saksinya dihabiskan pada saat pemilihan legislatif.

"Tapi kemudian ketika Pilpres kosong, sehingga relawan akan menutup kekurangan saksi ini," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved